Target Pendapatan Daerah Rp 63,8 Triliun Dimaksimalkan

Senin, 12 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 7809

Tahun Ini, Ahok Kejar Pendapatan Daerah Rp63,8 Triliun

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pendapatan daerah pada tahun ini sebesar Rp 63,8 triliun dari total Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015 senilai Rp 73,08 triliun. Target tersebut akan dimaksimalkan dengan lima langkah yang akan ditempuh Pemprov DKI Jakarta.

Untuk peningkatan pajak dan retribusi daerah akan difokuskan pada lima langkah

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pendapatan daerah di dalam RAPBD DKI tahun anggaran 2015 diarahkan pada peningkatan pajak dan retribusi daerah. Pemprov DKI sendiri telah menyiapkan lima langkah untuk mencapai target pendapatan daerah sebesar Rp 63,8 triliun tersebut.

Dari target Rp 63,8 triliun tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diprediksi berkontribusi sebesar Rp 45,32 triliun, dana perimbangan Rp 11,40 triliun dan pendapatan daerah lain yang sah sebesar Rp 7,07 trliun.

"Untuk peningkatan pajak dan retribusi daerah akan difokuskan pada lima langkah," kata Ahok dalam rapat paripurna‎ di DPRD DKI, Senin (12/1).

Ahok menambahkan, langkah pertama yang telah disiapkan untuk memaksimalkan target tersebut yakni dengan menaikkan tarif pajak progresif kendaraan bermotor hingga 150 persen pada tahun ini.

"Kedua, kita akan lakukan penyesuaian Zona Nilai Tanah (ZNT) dan pemutakhiran basis data Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2)," lanjutnya.

Langkah ketiga, sambung Ahok, ‎meningkatkan tarif pajak hiburan terhadap jenis hiburan tertentu. Keempat, meningkatkan jumlah wajib pajak yang nanti dapat dimonitor secara online. Kelima, menyempurnakan landasan hukum dan law enforcement bagi pengenaan pajak serta retribusi.

"Selain menyiapkan kelima langkah itu, target pendapatan daerah DKI 2015 juga diturunkan atau lebih rendah 1,91 persen dari pada target perubahan APBD DKI tahun 2015," tuturnya.

BERITA TERKAIT
Pendapatan 2014 DKI Hanya Tercapai Rp 52.17 Triluin

Penerimaan Sejumlah Pajak Daerah Tak Penuhi Target

Senin, 05 Januari 2015 5824

Per 2 Januari, Sistem Pengelolaan Pasar Jaya Gunakan Sistem Auto Debet

Januari, Retribusi di 153 Pasar Gunakan Autodebet

Sabtu, 29 November 2014 5426

DKI Kaji Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Sistem Online

DKI Kaji Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Sistem Online

Jumat, 15 Agustus 2014 10708

Kebijakan Larangan Motor Melintas tak Pengaruhi PAD DKI

Larangan Motor Melintas Tak Pengaruhi PAD DKI

Rabu, 10 Desember 2014 6322

Pajak Online

Tolak Pajak Online, Izin Usaha Akan Dicabut

Jumat, 15 Agustus 2014 5931

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3363

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3004

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2621

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3246

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3109

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks