Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jaktim Melonjak

Selasa, 30 Desember 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 8192

Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jaktim Melonjak

(Foto: Nurito)

Pasca libur natal, jumlah wajib pajak kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 50 persen di kantor Samsat Jakarta Timur. Jika pada hari biasa hanya 2.000-2.500 wajib pajak, namun pasca libur Natal atau Selasa (30/12), antrean wajib pajak mencapai 4.097. 

Pasca libur Natal jumlah wajib pajak kendaraan bermotor meningkat

Kanit Samsat Jakarta Timur, AKP Mulyanto mengatakan, pelayanan satu atap yang diterapkan di Samsat Jakarta Timur mampu mempercepat layanan. Sehingga, meski membeludak namun antrean yang terjadi tidak sampai mengular. Terutama pada pelayanan pembayaran pajak lima tahunan. Belum lagi adanya layanan drive thru yang juga mempercepat pelayanan.

"Pasca libur Natal jumlah wajib pajak kendaraan bermotor meningkat. Tapi sudah kami pisahkan antara wajib pajak satu tahunan dengan lima tahunan. Jadi antrean juga bisa terurai," ujar Mulyono, Selasa (30/12).

Dikatakan Mulyono, dengan pelayanan satu atap ini, wajib pajak yang mengurus pajak lima tahunan saat mendaftar langsung mendapatkan mendapatkan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).

Prosesnya pun sangat cepat yakni hanya membutuhkan waktu 15-30 menit. Namun, prosesnya akan menjadi lambat jika diurus melalui biro jasa. Sebab banyak biro jasa yang libur panjang dan baru masuk tanggal 5 Januari, sehingga menjadi kendala lantaran  berkas semua berada di pihak biro jasa. "Padahal jika mengurus sendiri prosesnya cepat dan mudah. Karena berkasnya masih di tangan biro jasa, kami pastinya tidak bisa memproses. Karena apa yang mau diproses," jelasnya.

Data dari Samsat Jakarta Timur, Selasa (30/12) tercatat, jumlah kendaraan roda dua yang mengurus pajak perpanjangan lima tahun sebanyak 549 orang. Kemudian kendaraan roda dua yang mengurus pengesahan satu tahunan sebanyak 2.383 orang. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 1.165 orang.

Supriyadi (40), salah seorang wajib pajak mengaku mengurus pajak saat ini lebih cepat. "Daripada kena denda, mending ngurus pajaknya dimajukan sebelum jatuh tempo," tandas Supriyadi.

BERITA TERKAIT
Samsat DKI Libur Dua Hari

Samsat DKI Libur Dua Hari

Rabu, 24 Desember 2014 16628

pajak ilustrasi

Wajib Pajak Dilarang Titip Pembayaran ke Petugas

Rabu, 05 November 2014 5309

Puluhan Bangunan dan Tanah di Jakpus Tunggak PBB P2 Hingga Miliaran Rupiah

Nunggak PBB, Puluhan Bangunan di Jakpus Disegel

Rabu, 17 Desember 2014 5952

Sistem Pajak Online di DKI Masih Sepi Peminat

DKI Optimalkan Penerimaan Pajak

Rabu, 19 November 2014 6126

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 877

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 582

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 895

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 983

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks