Minim Investor, Penambahan SPBG Terkendala‎

Jumat, 12 Desember 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 4164

Minim Investor, Penambahan SPBG di Jakarta Terkendala‎

(Foto: doc)

Rencana Pemerintah Provinsi DKI menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di ibu kota masih terkendala. Selain karena kesulitan lahan, investor yang berminat berbisnis gas di Jakarta masih sangat minim. Padahal, kini banyak masyarakat mulai beralih ke gas pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Investor kurang tertarik terjun di bisnis gas, karena harga yang ada di pasaran tidak kompetitif

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno mengatakan, akibat kendala lahan dan minimnya minat investor dalam bisnis gas, pembangunan lima unit SPBG yang semula direncanankan akan dibangun tahun ini, terpaksa tertunda hingga tahun depan.

"Investor kurang tertarik terjun di bisnis gas, karena harga yang ada di pasaran tidak kompetitif.‎ Sementara investasi di bisnis gas membutuhkan modal yang besar," katanya di Balaikota, Jumat (12/12).

Ia menjelaskan, saat ini harga gas di pasaran Rp 3.100 per liter atau setara dengan premium (LSP). Harga lama yang sampai kini masih berlaku di masyarakat itu, sulit diterima para investor karena tidak bisa menutupi biaya investasi awal.

"Saya sudah menghitung, harga ekonomis yang bisa diterima investor itu minimal Rp 4.500 per liter. Sebab investasi SPBG mahal," ujarnya.

‎Menurut Haris, biaya investasi awal untuk satu unit SPBG sekitar Rp 16-20 miliar. Dengan harga gas yang beredar di pasaran masih Rp 3.100 per liter, investor akan berpikir ulang untuk berinvestasi di SPBG.

"Kalau masih pakai harga segitu, orang pasti mikir. Mau kapan balik modalnya?" tuturnya.

Haris mengatakan, salah satu solusi untuk menggugah minat investor agar berkecimpung di bisnis SPBG yakni dengan menaikkan harga jual gas. Cara itu membuat investasi di bisnis gas bisa terbuka lebar dan penambahan SPBG di ibu kota dapat lebih mudah direalisasikan.

"Permintaan kenaikan harga ‎gas sangat rasional, karena harga BBM sudah naik lebih dulu," jelasnya.

Namun, ia menyadari, usulan menaikkan harga gas kepada pemerintah pusat, bukanlah sebuah hal yang mudah. Atas dasar itu, pihaknya sampai kini tengah berupaya menagih kepada PT Pertamina untuk membangun SPBG di masing-masing SPBU.

"Ketika PT Pertamina urus izin untuk buka SPBU kan ada klausul perjanjian yang bunyinya mereka wajib sediakan satu SPBG di setiap SPBU. Ini yang sekarang lagi saya kejar," bebernya.

Haris menambahkan, di seluruh wilayah ibu kota Jakarta, terhitung ada sekitar 370-an SPBU milik PT Pertamina. Sementara jumlah SPBG yang telah terbangun baru 9 unit.

"Pertamina sudah menyanggupi akan menyediakan SPBG di masing-masing SPBU miliknya. Kalau nantinya ada 50 SPBG di Jakarta, penggunaan bahan bakar gas pada angkutan umum, akan lebih mudah direalisasikan," tukasnya.

BERITA TERKAIT
Sempat Tutup, SPBG Monas Buka Kembali

SPBG Monas Kembali Beroperasi

Kamis, 13 November 2014 7091

bajaj bbg antri mengisi bahan bakar

Antrean di SPBG Petros Bikin Macet Jl Perintis Kemerdekaan

Selasa, 11 November 2014 7894

Pemprov DKI Dorong Swasta Bangun SPBG

Pemprov DKI Dorong Swasta Bangun SPBG

Kamis, 16 Oktober 2014 4804

DKI Akan Bangun 50 SPBG Baru

DKI Akan Bangun 50 SPBG Baru

Rabu, 08 Oktober 2014 6857

Pemprov DKI - PGN Jajaki Kerja sama

SPBG Mobile Akan Layani Kebutuhan Gas Warga DKI

Rabu, 16 Juli 2014 5941

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3124

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2773

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2412

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3015

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2875

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks