Jakbar Terus Gencarkan Pencegahan Kasus DBD

Rabu, 06 Februari 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3110

Penanganan DBD di Jakbar Makin Digencarkan

(Foto: doc)

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat bersama instansi terkait serta masyarakat, terus menggencarkan gerakan pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) melalui gerakan sosialisasi dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Gerakan penanganan penyakit demam berdarah dilakukan secara berkesinambungan pada tujuh tatanan

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, gerakan PSN dan sosialisasi dilakukan pada tujuh tatanan, yaitu rumah tangga atau permukiman, institusi pendidikan, perkantoran, tempat-tempat umum, tempat penjualan makanan, fasilitas olah raga, dan fasilitas kesehatan.

"Gerakan penanganan penyakit demam berdarah dilakukan secara berkesinambungan pada tujuh tatanan. Misalnya, Suku Dinas Pendidikan I dan II menginstruksikan kepala sekolah untuk menjadi Jumantik mandiri  karena hingga saat ini banyak ditemukan jentik di sekolah," ujar Eldi Andi, Rabu (6/2).

Ia mengungkapkan, penguatan penanganan demam berdarah di 56 wilayah kelurahan dikuatkan dengan sanksi pemasangan stiker merah di rumah warga yang ditemukan jentik nyamuk.  

"Bahkan, salah satu RW di Kelurahan Srengseng dan Palmerah menerapkan sanksi sosial berupa pengenaan denda sebesar Rp 10 ribu serta pot bunga kepada warga yang rumahnya ditemukan jentik nyamuk," ungkapnya.

Sementara Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menjelaskan, sebanyak 200 lebih kasus demam berdarah terjadi di delapan kecamatan sejak 1 Januari hingga saat ini.

"Sedangkan selama 2018 tercatat sebanyak 941 kasus demam berdarah terjadi di Jakarta Barat," jelasnya.  

Ia menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas kemampuan kader Jumantik di seluruh wilayah kelurahan serta gencar mensosialisasikan Jumantik mandiri kepada warga.

"Saat ini kami tengah gencar menggerakkan warga menjaga kebersihan di lingkungan masing - masing serta menjadi Jumantik mandiri untuk memantau jentik nyamuk demam berdarah," tandasnya.  

BERITA TERKAIT
Wali Kota Jaktim Ajak Warganya Menjadi Jumantik Mandiri

Wali Kota Jaktim Ajak Warganya Jadi Jumantik Mandiri

Senin, 04 Februari 2019 3284

Wakil Walikota Jakbar Gelar PSN di Kelurahan Tegal Alur

Warga Tegal Alur Diminta Aktif Bersihkan Lingkungan

Jumat, 01 Februari 2019 2390

Wali Kota Jaktim Sidak ke RSUD Cipayung

Wali Kota Jaktim Tinjau Pelayanan RSUD Cipayung

Senin, 28 Januari 2019 5202

Warga Marunda Canangkan Gerakan Merajang Serai dan Tanam Lavender

Warga Marunda Canangkan Gerakan Merajang Serai

Jumat, 25 Januari 2019 2274

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2734

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2429

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2050

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2613

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2557

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks