Parkir Meter Bisa Hasilkan Rp 150 Juta Sehari

Sabtu, 29 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 6658

PAD Meningkat, Parkir Meter Dipasang Di 5 Wilayah DKI

(Foto: doc)

Penggunaan layanan jasa parkir berbasis parkir meter ternyata tidak hanya efektif menertibkan parkir liar. Tapi, juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, di kawasan ramai seperti Kelapa Gading diprediksi bisa menghasilkan hingga Rp 150 juta.

Jalan Boulevard Kelapa Gading, sehari Rp 8 juta, setelah dianalisa bisa sampai Rp 150 juta sehari

Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga menuturkan, pendapatan daerah setelah adanya parkir meter terlihat mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

"Jalan Sabang dulunya setoran Rp 500 ribu sehari. Sekarang mencapai Rp 15 Juta, ke depan prediksi Rp 20 juta sehari. Jalan Boulevard Kelapa Gading, sehari Rp 8 juta, setelah dianalisa bisa sampai Rp 150 juta sehari," ujarnya, Sabtu (29/11).

Oleh karena itu, dalam waktu dekat lima wilayah DKI Jakarta lainnya juga akan dilengkapi mesin parkir meter. Khusus Jakarta Pusat selain di Jalan Sabang juga akan dipasang di Jalan Juanda, Jakarta Utara di sepanjang Jalan Boulevard, Jakarta Barat di Jalan Pintu Kecil (Toko tiga), Jakarta Selatan di Jalan Falatehan, dan Jakarta Timur di Jalan Balai Pustaka.

Menurutnya, alasan pemilihan tempat tersebut dikarenakan tingkat permintaan parkirnya yang cukup tinggi. Sehingga kesemrawutan lalu lintas juga jadi pemandangan sehari-hari. Dengan adanya mesin parkir meter, pemilik kendaraan bisa parkir sesuai kebutuhan.

Sedangkan untuk melihat ketahanan alat, akan diuji coba terlebih dahulu selama 3 tahun. Jika lima wilayah yang jadi percontohan sukses, selanjutnya 400 titik parkir di DKI Jakarta juga akan dipasangi parkir meter.

"Kita akan libatkan juga pihak swasta yang ingin berinvestasi dengan sistem bagi hasil, 30 persen untuk Pemda 70 persen untuk pengelola. Tapi, syaratnya petugas parkir ditanggung oleh mereka dan digazi dua kali UMP," jelasnya.

Dikatakannya, petugas parkir yang ada harus juga dirubah performancenya. Mengingat lokasi parkir tersebut nantinya tidak lagi menggunakan uang tunai dan sudah berbasis parkir elektronik.

"Cara ini sangat efektif untuk menekan kebocoran selama ini. Untuk mempermudah masyarakat sedang disiapkan juga mesin Top Up bersama di sekitar parkir atau bisa juga dilakukan di bank terkait," ucapnya.

BERITA TERKAIT
parkir meter jakarta

Pembayaran Elektronik Parkir Meter Molor

Jumat, 28 November 2014 4350

Parkir Meter Jln Sabang Masih Gunakan Koin

Parkir Meter di Jl Sabang Masih Gunakan Uang Koin

Kamis, 06 November 2014 5176

parkir meter beritajakarta

Parkir Meter Akan Pakai Uang Elektronik

Senin, 29 September 2014 5726

juru parkir meter jalan sabang

Juru Parkir Akan Dibekali GPS dan Metal Detector

Rabu, 29 Oktober 2014 4936

parkir meter beritajakarta

Maksimalkan Parkir Meter, PKL Jl Sabang Akan Direlokasi

Rabu, 08 Oktober 2014 4422

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1146

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1037

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1533

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 832

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 476

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks