Maksimalkan Parkir Meter, PKL Jl Sabang Akan Direlokasi

Rabu, 08 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4423

parkir meter beritajakarta

(Foto: Rudi Hermawan)

Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) membuat penerapan sistem parkir meter di kawasan Jalan Agus Salim atau yang lebih dikenal dengan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, kurang maksimal. Ke depan Pemprov DKI akan merelokasi para PKL tersebut ke tempat yang lebih memadai, sehingga area parkir di kawasan percontohan parkir meter itu bisa lebih tertib.

Memang masih ada kekurangan, karena adanya PKL yang menjajakan dagangan di lahan parkir di sepanjang kawasan Sabang

"Memang masih ada kekurangan, karena adanya PKL yang menjajakan dagangan di lahan parkir di sepanjang kawasan Sabang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Rabu (8/10).

Basuki menambahkan, Pemprov DKI akan melakukan penertiban di kawasan Sabang sehingga sistem parkir meter dapat diterapkan secara maksimal. Nantinya mereka akan ditempatkan di taman yang baru dibangun Pemprov DKI.

"Makanya, nanti pedagang-pedagang itu akan kita geser pelan-pelan. Nanti kita buat lebih banyak taman lagi di Jakarta sebagai tempat berjualan bagi para pedagang," ujarnya.

Selain masih maraknya PKL, lanjut Basuki, pembayaran sistem parkir meter ini masih menggunakan uang koin. Pihaknya, akan mendorong pembayaran secara non tunai yang dalam penerapannya lebih simpel dibandingkan dengan pembayaran menggunakan uang koin.

"Kita mau dorong kerja sama dengan sejumlah bank, sehingga pembayarannya nanti juga bisa dilakukan dengan uang elektronik atau electronic money (e-money)," tutur Mantan Bupati Belitung Timur itu.

Menurutnya, untuk penerapan e-money akan dilakukan lelang beauty contest terlebih dahulu. Dengan sistem ini, ia berharap penerapan parkir meter semakin memudahkan masyarakat.

"Kalau sudah ada kerja sama, pasti nanti penerapannya akan semakin mudah dan lancar," ungkapnya.

Sistem parkir meter di kawasan Sabang, Jakarta Pusat mulai diuji coba sejak 26 September 2014. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp 2.000 per jam untuk sepeda motor dan Rp 5.000 per jam untuk mobil. Rencananya, sistem parkir tersebut juga akan diterapkan di beberapa lokasi lain di Jakarta antara lain, kawasan Kelapa Gading, Juanda, dan Pasar Baru.

BERITA TERKAIT
parkir meter beritajakarta

Pendapatan Parkir di DKI Naik Rp 6 juta

Jumat, 03 Oktober 2014 5900

Parkir Meter Terkendala Uang Receh

Mesin Parkir Meter Akan Dipasang di 300 Lokasi

Selasa, 30 September 2014 3862

parkir meter beritajakarta

Parkir Meter Akan Pakai Uang Elektronik

Senin, 29 September 2014 5726

Parkir Meter Terkendala Uang Receh

Parkir Meter Terkendala Uang Receh

Minggu, 28 September 2014 4765

parkir meter beritajakarta

Petugas Parkir Meter Digaji Dua Kali UMP

Jumat, 26 September 2014 4179

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1177

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1062

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1558

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 842

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1417

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks