Gunakan Sopir Tembak, Trayek Angkutan Akan Dicabut

Jumat, 14 November 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4168

Gunakan Sopir Tembak, Trayek Angkutan Akan Dicabut

(Foto: doc)

Keberadaan sopir tembak angkutan umum di ibu kota khususnya di Jakarta Barat sangat meresahkan. Pasalnya, selain sering ngetem sembarangan, para sopir tersebut kerap melanggar aturan lalu lintas dan ugal-ugalan sehingga rawan kecelakaan. 

Razia tersebut akan kami gelar selain demi menegakkan aturan juga demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang hingga meminimalisir angka kecelakaan angkutan umum

Untuk menertiban angkutan umum tersebut, dalam waktu dekat akan digelar razia sopir tembak. Jika kedapatan melanggar lebih dari tiga kali, trayek angkutan umum terancam dicabut.   

Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Imam Slamet mengatakan, di Jakarta Barat, hampir 90 persen angkutan umum seperti mikrolet, kopaja, kopami, dan metromini dikemudikan sopir tembak. 

Menurut Imam, sopir tembak tersebut umumnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B 1 Umum. Ketika beroperasi sopir tersebut memanfaatkan sopir asli yang sedang beristirahat. Namun, ketika beroperasi, mereka (sopir tembak) cenderung ugal-ugalan dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. 

“Maraknya sopir tembak memang sudah sangat meresahkan karena banyaknya laporan dari penumpang yang khawatir akan keselamatannya karena saat mengemudikan angkutan cenderung ugal-ugalan,” ujar Imam, Jumat (14/11).

Selain gencar melakukan razia kendaraan yang parkir sembarangan, kata Imam, pihaknya telah berupaya merazia sopir tembak. Bahkan, pihaknya dalam sebulan pernah menilang sebanyak 90 angkutan umum yang menggunakan sopir tembak.

“Mengacu dari kondisi tersebut, dalam waktu dekat ini kami akan kembali menggelar razia besar-besaran terhadap anggutan umum yang dikemudikan oleh para sopir tembak,” tutur Imam.

Jika kendaraan yang tertangkap dan lebih dari tiga kali menggunakan sopir tembak, lanjut Imam, pihaknya tak segan-segan mencabut izin trayek kendaraan tersebut.  

“Razia tersebut akan kami gelar selain demi menegakkan aturan juga demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang hingga meminimalisir angka kecelakaan angkutan umum,” tegas Imam. 

Muksin (42), pengemudi Mikrolet M 11 trayek Tanah Abang-Palmerah menuturkan, dirinya memang membiarkan angkutannya dikemudikan sopir tembak saat ia sedang istirahat siang. “Bukan saya saja yang memberikan angkotnya dibawa oleh sopir tembak. Hitung-hitung bantu teman yang sedang nganggur atau angkotnya rusak,” ujarnya. 

BERITA TERKAIT
Angkot Ditilang Dishub

Tak Pakai Seragam, 25 Sopir Angkutan Ditilang

Senin, 12 Mei 2014 4841

pidana_penjara_ilus.jpg

Basuki Ancam Pidanakan Sopir Perusak BKTB

Rabu, 12 Februari 2014 2179

ilustrasi_penodongan_6.jpg

Waspada, Cilandak Rawan Kejahatan

Kamis, 06 Maret 2014 3941

armada_trans_baru_bayu.jpg

Transjakarta dapat Tambahan 59 Bus Gandeng Baru

Jumat, 07 November 2014 6598

basuki t purnama dok beritajakarta

Sakit, Ahok Tetap Komitmen Naik Angkutan Umum

Jumat, 07 November 2014 4115

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3145

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2792

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2429

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3033

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2894

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks