Pemprov DKI Siap Tanggulangi Banjir

Selasa, 28 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5688

pemasangan sheet pile dok beritajakarta

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta siap mengantisipasi ancaman banjir di ibu kota. Terlebih, selama ini Pemprov DKI telah melakukan berbagai hal dari segala lini untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta.

Kali ini pasti lebih siap dibanding kemarin. Lihat saja sheet pile di Gunung Sahari dan segala macam yang telah dikerjakan selama ini untuk mengantisipasi banjir

"Kali ini pasti lebih siap dibanding kemarin. Lihat saja sheet pile di Gunung Sahari dan segala macam yang telah dikerjakan selama ini untuk mengantisipasi banjir," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Selasa (28/10).

Dikatakan Basuki, salah satu yang telah dikerjakan Pemprov DKI dalam upaya penanggulangan banjir di antaranya, Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tahap A, yaitu penguatan tanggul laut yang sudah ada di sepanjang pantai utara Jakarta.

Walaupun, hingga saat ini masih ada perdebatan mengenai analisa dampak lingkungan (Amdal) terhadap pengerjaan Tahap A NCICD, Basuki mengungkapkan, pihaknya telah memutuskan untuk memperkuat tanggul yang sudah ada.

"Sehingga kita tidak berdebat lagi soal Amdal dan segala macam. Kita perkuat yang ada di laut saja, seperti perumahan Pantai Indah Kapuk, Pluit dan Muara Karang kan. Kita pasangin pompa. Saat ini pompa di Pasar Ikan sudah beroperasi. Kita tinggal berpikir soal waduk, termasuk Marunda," katanya.

Ia mengungkapkan, waduk di Marunda, akan tetap dibangun dan dilanjutkan dengan pembangunan sejumlah waduk lainnya di utara Jakarta.

"Marunda ada yang satu waduk yang belum dibangun. Itu harusnya dibangun. Setelah itu, bisa dibangun lagi, ditutupin lagi. Kalau sheet pile-nya beres, penduduk mau mengalah, Kampung Pulo itu nggak ada lagi cerita kayak di sinetron. Saya yakin banjir kayak apapun di Jakarta, paling lama sehari," ucapnya.

Basuki menegaskan, dalam penanganan masalah ibu kota, diperlukan peran partisipasi masyarakat khususnya yang masih tinggal di pinggiran kali dan waduk.  Warga yang terkena proyek normalisasi sungai seharusnya bersedia dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

"Tapi saya bilang, warga Jakarta cukup cerdas kok. Jadi aman-aman saja," tandasnya.

BERITA TERKAIT
525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir

525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir

Senin, 27 Oktober 2014 4860

Saluran PHB Utan Kayu Diperbaiki

Atasi Banjir, Saluran PHB Utan Kayu Diperbaiki

Rabu, 22 Oktober 2014 5374

Antisipasi Genangan, 42 Titik Saluran Air Dikeruk

Antisipasi Banjir, 42 Saluran Air Dikeruk

Selasa, 21 Oktober 2014 4281

97 Bangunan di Tepi Kali Tubagus Angke Dibongkar

97 Bangunan di Tepi Kali Tubagus Angke Dibongkar

Kamis, 23 Oktober 2014 5472

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1256

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1133

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1647

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 435

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1484

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks