Pemprov DKI Siap Tanggulangi Banjir

Selasa, 28 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5665

pemasangan sheet pile dok beritajakarta

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta siap mengantisipasi ancaman banjir di ibu kota. Terlebih, selama ini Pemprov DKI telah melakukan berbagai hal dari segala lini untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta.

Kali ini pasti lebih siap dibanding kemarin. Lihat saja sheet pile di Gunung Sahari dan segala macam yang telah dikerjakan selama ini untuk mengantisipasi banjir

"Kali ini pasti lebih siap dibanding kemarin. Lihat saja sheet pile di Gunung Sahari dan segala macam yang telah dikerjakan selama ini untuk mengantisipasi banjir," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Selasa (28/10).

Dikatakan Basuki, salah satu yang telah dikerjakan Pemprov DKI dalam upaya penanggulangan banjir di antaranya, Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tahap A, yaitu penguatan tanggul laut yang sudah ada di sepanjang pantai utara Jakarta.

Walaupun, hingga saat ini masih ada perdebatan mengenai analisa dampak lingkungan (Amdal) terhadap pengerjaan Tahap A NCICD, Basuki mengungkapkan, pihaknya telah memutuskan untuk memperkuat tanggul yang sudah ada.

"Sehingga kita tidak berdebat lagi soal Amdal dan segala macam. Kita perkuat yang ada di laut saja, seperti perumahan Pantai Indah Kapuk, Pluit dan Muara Karang kan. Kita pasangin pompa. Saat ini pompa di Pasar Ikan sudah beroperasi. Kita tinggal berpikir soal waduk, termasuk Marunda," katanya.

Ia mengungkapkan, waduk di Marunda, akan tetap dibangun dan dilanjutkan dengan pembangunan sejumlah waduk lainnya di utara Jakarta.

"Marunda ada yang satu waduk yang belum dibangun. Itu harusnya dibangun. Setelah itu, bisa dibangun lagi, ditutupin lagi. Kalau sheet pile-nya beres, penduduk mau mengalah, Kampung Pulo itu nggak ada lagi cerita kayak di sinetron. Saya yakin banjir kayak apapun di Jakarta, paling lama sehari," ucapnya.

Basuki menegaskan, dalam penanganan masalah ibu kota, diperlukan peran partisipasi masyarakat khususnya yang masih tinggal di pinggiran kali dan waduk.  Warga yang terkena proyek normalisasi sungai seharusnya bersedia dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

"Tapi saya bilang, warga Jakarta cukup cerdas kok. Jadi aman-aman saja," tandasnya.

BERITA TERKAIT
525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir

525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir

Senin, 27 Oktober 2014 4822

Saluran PHB Utan Kayu Diperbaiki

Atasi Banjir, Saluran PHB Utan Kayu Diperbaiki

Rabu, 22 Oktober 2014 5337

Antisipasi Genangan, 42 Titik Saluran Air Dikeruk

Antisipasi Banjir, 42 Saluran Air Dikeruk

Selasa, 21 Oktober 2014 4243

97 Bangunan di Tepi Kali Tubagus Angke Dibongkar

97 Bangunan di Tepi Kali Tubagus Angke Dibongkar

Kamis, 23 Oktober 2014 5429

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3155

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2801

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2437

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3042

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2903

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks