Bank DKI Buka 5 Gerai Usaha Mikro di Tangerang

Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Agustian Anas Editor: Agustian Anas 5805

bank dki istimewa

(Foto: doc)

Untuk meningkatkan penetrasi pemasaran produk kredit kepada segmen mikro, Bank DKI membuka lima gerai usaha mikro di Tangerang.

Kami merasa gerai usaha mikro Bank DKI memiliki peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam mengembangkan ekonomi di daerah Tangerang

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan, pembukaan lima gerai usaha mikro di wilayah Ciputat, Cikupa, Parung Panjang, Ciledug, dan Kotabumi tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan akses para pelaku usaha mikro terhadap produk Monas 25, 75, dan 500. Pasalnya, kelima wilayah tersebut merupakan daerah pusat bisnis dan komersial ukuran mikro dan kecil sehingga menjadi pasar yang terbuka untuk Bank DKI.

"Kami merasa gerai usaha mikro Bank DKI memiliki peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam mengembangkan ekonomi di daerah Tangerang, khususnya penyaluran kredit produktif kepada pengusaha mikro dan kecil," ujar Eko, usai meresmikan gerai usaha mikro di Tangerang, Senin (6/10).

Eko menuturkan target potensial bagi gerai usaha mikro Bank DKI adalah pasar-pasar tradisional dan pengusaha UKM. “Seperti misalnya di Parung Panjang, ada banyak pasar tradisional seperti Pasar Kelapa Dua, Pasar Curug, Pasar Bojong Nangka, dan Pasar Legok," jelasnya.

Dengan beroperasinya lima gerai usaha mikro di Tangerang, Bank DKI kini memiliki 33 gerai usaha mikro dengan sebaran wilayah operasi mencakup 9 unit di Surabaya, 3 di Solo, 3 di Bandung, serta beberapa di Jakarta. Selain itu, gerai usaha mikro juga dapat ditemui di sejumlah cabang Bank DKI (implant) seperti di cabang Surabaya, Bandung, Solo, dan Permata Hijau. 

Eko menjelaskan, hingga September 2014 ini, Bank DKI sudah membukukan Rp 150 miliar kepada 750 debitur pelaku usaha mikro dengan rasio NPL sebesar 0,42 persen. "Hal ini berhasil dicapai karena Bank DKI melakukan penagihan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ada yang ditagih secara harian, mingguan, 2 mingguan, maupun bulanan," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Monas 25 adalah fasilitas kredit mikro tanpa agunan yang diperuntukkan bagi sektor mikro dengan plafon antara Rp 5 juta hingga Rp 25 juta. Monas 75 merupakan fasilitas kredit mikro dengan plafon sampai dengan Rp 75 juta. Sedangkan Monas 500 merupakan fasilitas kredit mikro dengan agunan dengan plafon Rp 75 juta hingga Rp 500 juta.

BERITA TERKAIT
Sudah 2.000-an PKL yang pakai non cash

2.000 PKL Punya Kartu Autodebet

Selasa, 30 September 2014 4374

Bank DKI Raih Penghargaan WOW Brand 2014

1.704 PKL Binaan Buka Rekening Bank DKI

Rabu, 24 September 2014 5825

Bank DKI Raih Penghargaan WOW Brand 2014

Bank DKI Raih Penghargaan WOW Brand 2014

Minggu, 14 September 2014 5587

luster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas

Cluster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas

Jumat, 19 September 2014 5776

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469115

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308293

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284408

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261057

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196663

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik