Realisasi Investasi di Jakarta Tembus Angka Rp 74,8 Triliun

Kamis, 09 November 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2269

Realisasi Investasi di Jakarta Tembus Angka Rp 74,8 Triliun

(Foto: doc)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi investasi di Ibukota selama periode Januari hingga September 2017 telah mencapai Rp 74,8 triliun.

Sampai bulan September tahun ini, pencapaian realisasi investasi di Jakarta telah menembus angka Rp 74,8 triliun. Capaian ini membuktikan iklim usaha di Jakarta sudah semakin baik

Angka tersebut didapat dari investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Kepala DPM dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi Harahap mengatakan, pencapaian realisasi investasi sampai dengan triwulan III ini meningkat 76 persen dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 42,5 triliun.

"Sampai bulan September tahun ini, pencapaian realisasi investasi di Jakarta telah menembus angka Rp 74,8 triliun. Capaian ini membuktikan iklim usaha di Jakarta sudah semakin baik," ujarnya, Kamis (9/11).

Menurut Edy, nilai investasi ini terbilang paling tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak 2012 lalu. Pencapaian ini merupakan prestasi bagi DPM dan PTSP DKI Jakarta karena telah melebihi target Key Performance Indicators (KPI) tahun 2017 yang telah ditetapkan sebesar Rp 55 triliun.

Berdasatkan data, realisasi investasi PMDN tercatat sebesar Rp 32,7 triliun dan PMA sebesar Rp 42,1 triliun. Untuk investasi PMA di DKI Jakarta, ada lima sektor yang paling diminati  yakni sektor perumahan, kawasan Industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 14,9 triliun.

Kemudian sektor perdagangan dan reparasi nilai investasi Rp 8,6 triliun serta jasa lainnya dengan nilai investasi Rp 7,9 triliun. Selain itu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp 5,2 triliun, serta hotel dan restoran dengan nilai investasi Rp 1,3 triliun.

Sementara itu, bagi PMDN di DKI Jakarta lima sektor yang paling diminati yaitu transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp 10,8 triliun. Kemudian sektor pertambangan dengan nilai investasi Rp 8,3 triliun).

Selain itu sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 6,7 triliun), konstruksi nilai investasi Rp 5,1 triliun, serta perdagangan dan reparasi dengan investasi Rp 512 miliar.

"Kami mengajak seluruh pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Jakarta. Iklim usaha yang kondusif telah menjadikan Ibukota ini jadi primadona bagi investor baik dari dalam negeri maupun asing," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PT Bank DKI Gelar Pemasaran Produk ORI 014 di Balaikota

Bank DKI Gencarkan Pemasaran ORI 014

Rabu, 04 Oktober 2017 2609

PAL Jaya Targetkan Akan Produksi 13 Unit Smart Toilet Hingga Desember 2017

PAL Jaya Tergetkan Produksi 13 Smart Toilet di 2017

Selasa, 10 Oktober 2017 3065

Disparbud DKI Borong Predikat Stand Terbaik

Disparbud Borong Predikat Stand Terbaik di Dua Event Promosi

Senin, 25 September 2017 2370

BERITA POPULER
Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3090

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2870

Suasana rapat pimpinan gabungan Bapemperda DPRD DKI Jakarta

Bapemperda Minta Pengusul Segera Serahkan Naskah Akademik Raperda

Selasa, 16 September 2025 1834

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Stasiun MRT Fatmawati

Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota

Senin, 15 September 2025 2078

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Minggu, 14 September 2025 2429

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks