Ahok Berguru ke Bang Yos dan Foke

Senin, 01 September 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4817

Pria asal Belitung Timur ini pun mengaku sudah mendapatkan masukan dari dua seniornya yakni, Sutiyos

(Foto: doc)

Dalam waktu dekat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama segera menjadi orang nomor satu di ibu kota menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

Saya paling senang belajar sama yang senior. Minggu lalu saya minta waktu khusus ke pak Fauzi Bowo

Pria asal Belitung Timur ini pun mengaku sudah mendapatkan masukan dari dua seniornya yakni, Sutiyoso dan Fauzi Bowo. 

"Saya paling senang belajar sama yang senior. Minggu lalu saya minta waktu khusus ke pak Fauzi Bowo. Hampir dua jam dengan beliau, untuk tukar pikiran. Kuliah master," ujar Basuki, di acara Halal Bihalal bersama Paguyuban Werdatama Jaya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9).

Dikatakan Ahok, sapaan akrab Basuki, Fauzi Bowo menyarankan agar ke depan dirinya terus membenahi sistem transportasi makro. Dalam pertemuan itu, dirinya juga berdiskusi mengenai jalan layang non tol (JLNT) yang membentang dari Casablanca-Tanah Abang.

"Saya tanya ke beliau, kenapa JLNT Casablanca itu kok kayaknya tidak fungsi. Ternyata itu ada kewajiban, enam ruas jalan tol menghubungkan itu dengan biaya mereka (pengembang). Itu nanti jadi keren. Justru enam ruas tol dalam kota itu telat bangunnya makanya jadi berantakan," kata Ahok.

Selain bertukar pikiran dengan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mantan anggota Komisi II DPR ini juga mendapat masukan dari Sutiyoso atau Bang Yos, Gubernur DKI Jakarta sebelum Fauzi Bowo.

"Temanya berani dan tegas. Itu bang Yos. Berani saya itu masih setengah-setengah. Prinsip Bang Yos sederhana, yang saya ingat terus yaitu semua peluru itu ada namanya Hok. Kalau pelurunya belum ada nama kamu, ditembak berapa kali pun tidak akan kena," ucap Ahok, menirukan kata-kata Bang Yos.

Tak hanya itu, baik Bang Yos maupun Foke juga menasehatinya bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan, apapun resikonya.

"Kita tidak bisa buat keputusan yang menyenangkan semua orang. Prinsip Bang Yos, selama manfaat lebih besar dari mudarat ya harus putuskan. Jadi mumpung belum jauh, bapak ibu (pensiunan PNS DKI) ingkatkan kami. Karena bapak ibu lebih senior dan pengalaman. Itu harapan kami," tandasnya.

BERITA TERKAIT
sutiyoso mantan gub dki

Bang Yos Yakin Ahok Mampu Pimpin DKI

Senin, 01 September 2014 5214

Masuk Bursa Wagub, Sarwo Handayani: Ikut Perintah Bos

Masuk Bursa Cawagub, Ini Tanggapan Yani

Selasa, 26 Agustus 2014 4252

Ahok Ingin Dilibatkan Dalam Pemilihan Wagub

Selasa, 26 Agustus 2014 4049

jokowi_wawancara_balkot_wahyu_stok.jpg

Akhir Masa Jabatan, Jokowi Bakal Rombak Jajarannya

Selasa, 26 Agustus 2014 8187

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3228

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2876

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2503

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3113

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2977

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks