Balap Liar Kembali Marak di Kembangan

Senin, 11 Agustus 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 10955

Balap Liar Dikembangan Kembali Marak

(Foto: doc)

Aktivitas balap liar kembali marak di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Balap liar yang dilakukan para remaja tersebut, biasa digelar di enam lokasi terpisah yaitu, Jalan Kawan Lama, Jalan Baru Taman Aries, CNI Puri Indah, di depan kantor Walikota Jakarta Barat, Jalan Joglo Raya, dan Jalan Kembangan Raya.

Wilayah  kembangan menjadi titik temu para pelaku balap liar karena berbatasan langsung dengan Tangerang

Meski kerap ditertibkan aparat kepolisian, pelaku balap liar tersebut tak pernah jera juga. Bahkan, dalam dua bulan terakhir sebanyak 100 motor diamankan jajaran Polsek Kembangan.

Kapolsek Kembangan, Kompol Heru Agus mengatakan, keenam wilayah tersebut telah lama menjadi arena aksi balap liar. Hal itu disebabkan karena wilayah Kembangan berbatasan langsung dengan wilayah Tangerang dan sekitarnya, sehingga memudahkan para pelaku balap liar dari wilayah tersebut untuk bertemu.

"Wilayah  kembangan menjadi titik temu para pelaku balap liar karena berbatasan langsung dengan Tangerang," kata Heru, Senin (11/8).

 

Untuk meminimalisir balap liar, Heru berharap Dinas Perhubungan maupun Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat membuat garis kejut atau polisi tidur di jalan yang kerap dipakai lintasan balap liar tersebut. Selain itu, menurutnya pemerintah perlu menyediakan lintasan balap resmi untuk anak muda menyalurkan hobinya sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan lainnya.

"Saya pernah meminta kepada Pak Walikota Jakarta Barat untuk disampaikan ke Pemprov DKI agar dibuatkan lintasan balap resmi," tambahnya.

Selama ini aparat Polsek Kembangan hanya memberikan sanksi sosial kepada mereka yang melakukan balap liar dengan membuat perjanjian yang ditandatangani orang tua agar tidak melakukan kegiatan tersebut lagi. Sedangkan untuk motor bodong atau yang tidak memiliki kelengkapan surat, ditahan di Polsek Kembangan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Imam Slamet mengatakan, pihaknya sudah mendapat pengaduan dari pihak kepolisian terkait penggunaan ruas jalan Kembangan yang kerap dijadikan balap liar. Untuk itu, pihaknya segera mengkaji ulang ruas jalan-jalan tersebut.

"Kalau nantinya kita pasang polisi tidur dengan jarak 10 meter dikhawatirkan kendaraan bermotor kecepatan 70-80 km per jam akan lompat dan membahayakan. Tapi, nanti kita akan mengkajinya kembali," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Akan Bangun Sirkuit Motor

DKI Akan Bangun Sirkuit Motor

Rabu, 06 Agustus 2014 6707

jokowi_rossi_ilus.jpg

Jokowi Bakal Gowes Bareng Valentino Rossi

Kamis, 16 Januari 2014 6853

polisi amankan sepeda motor balap liar

Razia Balap Liar, 42 Motor Disita

Minggu, 08 Juni 2014 6782

polisi amankan sepeda motor balap liar

40 Pelaku Balap Liar di Pasar Minggu Diamankan

Minggu, 11 Mei 2014 7897

jokowi_lorenzo2.jpg

Jokowi Serahkan Pemberian Jorge Lorenzo ke KPK

Rabu, 22 Januari 2014 4026

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 846

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 891

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1675

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 950

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1089

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks