53 Bangunan Liar di Bantaran Ciliwung Ditertibkan

Selasa, 15 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5044

53 Bangunan Liar di Bantaran Ciliwung Ditertibkan

(Foto: Nurito)

Sedikitnya 53 bangunan liar di Jalan Ciliwung II RT 06/01, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur ditertibkan, Selasa (15/11). Penertiban dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di atas lahan pemerintah yang akan digunakan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Kalau pembongkarannya sih cepat namun pembersihan puingnya bisa memakan waktu tiga hari. Rencana nanti malam sheet pile sudah mulai dimasukkan ke lokasi

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, tidak ada ganti rugi bagi pemilik bangunan. Namun Pemprov DKI telah menyiapkan Rusun Rawa Bebek sebagai tempat relokasi mereka.

Pihaknya mengaku sudah memberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3 agar bangunan dibongkar. Namun pemiliknya tetap diam dan hanya sebagian yang telah membongkarnya sendiri dan direlokasi ke Rusun Rawa Bebek.

"Lahan akan digunakan normalisasi Ciliwung makanya dilakukan penertiban. Tidak ada ganti rugi karena ini lahan pemerintah dan warga tidak memiliki surat-surat kepemilikan tanah. Namun mereka kita relokasi ke Rusun Rawa Bebek," kata Bambang.

Penertiban bangunan liar ini melibatkan sekitar 370 petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI/Polri, petugas PPSU, Sudin Kebersihan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Satu alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran.

"Kalau pembongkarannya sih cepat namun pembersihan puingnya bisa memakan waktu tiga hari. Rencana nanti malam sheet pile sudah mulai dimasukan ke lokasi," tuturnya.

Sri Sentani (52), salah seorang warga mengaku sudah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Bahkan ia bersama dua anaknya sudah menempati unit di lantai 4 Blok Merpati. Namun ia masih menginap di Cawang karena masih berjualan makanan ringan dan minuman di Jembatan Ciliwung pinggir Jalan MT Haryono.

"Saya sih sudah tempati rusun tapi masih ke Cawang karena jualan di sini. Kalau di rusun sudah jualan tapi pembelinya sepi," tandas Sri.

BERITA TERKAIT
Penyerahan Berkas Lahan Lamban, Ganjal Normalisasi Ciliwung di Cawang

Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Diimbau Inventarisasi Berkas

Kamis, 10 November 2016 4872

Normalisasi Ciliwung di Cawang Terkendala Banyak Bangunan

Normalisasi Kali Ciliwung di Cawang Terkendala

Senin, 07 November 2016 4370

23 Saluran Air di Jaktim Dinormalisasi

23 Saluran Air di Jaktim Dinormalisasi

Rabu, 09 November 2016 4504

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 921

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 946

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1724

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 994

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1158

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks