23 Saluran Air di Jaktim Dinormalisasi

Rabu, 09 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4438

23 Saluran Air di Jaktim Dinormalisasi

(Foto: Nurito)

Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur melakukan normalisasi sekaligus membangun saluran air baru di 23 titik dengan total panjang mencapai 21 kilometer.

Pembangunan dan normalisasi saluran air ini untuk mengatasi genangan yang sering terjadi setiap musim hujan

"Pembangunan dan normalisasi saluran air ini untuk mengatasi genangan yang sering terjadi setiap musim hujan," kata Achmad Daeroby, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Pengendali Banjir Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Rabu (9/11).

Ia mengungkapkan, sesuai dengan kontrak, pengerjaan normalisasi 23 titik saluran air ini dimulai sejak 30 Agustus 2016 dan selesai 27 November mendatang. Adapun nilai proyek normalisasi ini sekitar Rp 57,977 miliar.

"Kendala utama kita banyak jaringan utilitas di dalam saluran sehingga membutuhkan waktu untuk relokasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Saluran PHB Jalan Krendang Utara Dinormalisasi

Saluran PHB Jalan Krendang Utara Dinormalisasi

Selasa, 01 November 2016 4194

Normalisasi Kali Beton Ditargetkan Rampung Akhir Oktober

Normalisasi Kali Beton Ditarget Rampung Akhir Oktober

Kamis, 20 Oktober 2016 7824

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3130

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2736

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2587

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2772

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2705

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks