DKI akan Bina Petani untuk Garap Lahan Sengketa

Senin, 17 Oktober 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5136

Lahan Sengketa Digunakan Untuk Bertani

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana memanfaatkan lahan kosong bersengketa menjadi lahan pertanian. Pengelolaan lahan pertanian akan melibatkan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP). Sedangkan hasilnya akan diterapkan sistem bagi hasil.

Tapi saya minta ‎jangan dibentuk dulu koperasi kalau warga yang bertani belum ada

"80 persen untuk warga, 20 persen untuk pemda," ucap Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).

Agar warga yang bertani di lahan sengketa itu semakin sejahtera, Basuki meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta membentuk sebuah koperasi. Nantinya dana bagi hasil bagian Pemda akan digunakan untuk koperasi.

"Tapi saya minta ‎jangan dibentuk dulu koperasi kalau warga yang bertani belum ada," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Petani di Rorotan Dapat Bantuan

Petani di Rorotan Dapat Bantuan

Jumat, 21 Agustus 2015 4581

 Stok Beras di DKI Masih 45 Ribu Ton

Stok Beras di DKI Aman

Rabu, 27 Juli 2016 9814

BERITA POPULER
Personel Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta

PMI DKI Siagakan 59 Relawan dan 10 Ambulans di Kwitang

Jumat, 29 Agustus 2025 1661

Bus Transjakarta melintas di Bundaran HI Jakarta

Layanan Transjakarta Beroperasi Situasional Hari Ini

Jumat, 29 Agustus 2025 1493

Petugas Dinas LH membersihkan sampah

120 Meter Kubik Sampah Sisa Aksi Unjuk Rasa Telah Dibersihkan

Minggu, 31 Agustus 2025 776

Warga menerima sembako usai menjalani pemeriksaan kesehatan

Ribuan Warga Cibesut Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 1361

Pramono Launching Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Pramono Luncurkan Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

Senin, 25 Agustus 2025 1460

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik