Jokowi: Penyertaan Modal Pasar Jaya untuk Peningkatan Pelayanan

Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 4711

Jokowi Sampaikan Pandangan Akhir Soal PMP PD Pasar Jaya

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyampaikan pendapat akhir terkait usulan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2009 tentang PD Pasar Jaya pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Rabu (23/7). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi yang ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih oleh KPU RI menjawab pandangan umum yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD terhadap usulan Pemprov DKI untuk menambah penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada PD Pasar Jaya.  

Penyertaan modal juga bertujuan untuk memaksimalkan fungsi PD Pasar Jaya dalam ikut membantu stabilitas harga, kelancaran distribusi barang dan jasa.

Penambahan modal kepada PD Pasar Jaya, kata Jokowi, dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan kegiatan dan pemenuhan kebutuhan konsumsi warga ibu kota termasuk masyarakat ekonomi lemah atau menengah ke bawah.

"Penyertaan modal juga bertujuan untuk memaksimalkan fungsi PD Pasar Jaya dalam ikut membantu stabilitas harga, kelancaran distribusi barang dan jasa. Sehingga di masa mendatang, PD Pasar Jaya menjadi salah satu penunjang utama perekonomian Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya, Rabu (23/7).

Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Fraksi Partai Golongan Karya dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan perihal penyelesaian sejumlah program dan pengelolaan pasar rakyat, Jokowi menjelaskan, PD Pasar Jaya saat ini mengelola sebanyak 153 unit pasar tradisional di seluruh wilayah ibu kota.

"Penataan pedagang kaki lima juga telah dilakukan bekerjasama dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait. Salah satu di antaranya penataan pedagang kaki lima dari lokasi di Jl Kebon Jati, dipindahkan ke dalam Pasar Tanah Abang Blok G, dengan Program Gratis Sewa Tempat Usaha selama enam bulan," jelasnya.

Saat ini, lanjut Jokowi, PD Pasar Jaya memiliki sejumlah program dengan skala prioritas, diantaranya pembangunan pasar dengan Rumah Susun Terpadu senilai Rp988, 8 Miliar di delapan lokasi pasar.

"Di delapan lokasi pasar tersebut yang akan dibangun sebanyak 6.110 unit tempat usaha dan 4.615 unit Rumah Susun terpadu," ucapnya.

Selain itu, tambah Jokowi, PD Pasar Jaya juga akan membangun pasar rakyat senilai Rp159,8 miliar pada 13 lokasi pasar dengan jumlah sebanyak 4.671 unit tempat usaha.

"PD Pasar Jaya juga merencanakan membangun Terminal Agribisnis senilai Rp51, 28 miliar," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Akibat Anggara Tidak Cari, Pembangun Pasar Kebun Bawang Akhirnya Mangkrak.

Pembangunan Pasar Kebon Bawang Mangkrak

Jumat, 18 Juli 2014 6721

APBD 2014

APBD Perubahan DKI Disahkan Akhir Agustus

Sabtu, 19 Juli 2014 4325

armada_bktb_stok.jpg

Anggaran Pembelian Bus Dicoret dalam APBD DKI 2014

Senin, 07 Juli 2014 3328

Ditargetkan pengesahan dilakukan pada akhir Juli mendatang.

APBD Perubahan DKI Akan Bertambah Rp 905 Miliar

Selasa, 01 Juli 2014 4431

Dengan begitu, diharapkan semua penumpang dapat terangkut serta memangkas waktu menunggu di halte.

PT Transjakarta Akan Kelola Angkutan Umum di Ibu Kota

Rabu, 21 Mei 2014 4788

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 887

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks