Kantor Sudin KUMKMP Jakpus Digeruduk PKL

Senin, 07 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 4501

pkl irti ilustrasi

(Foto: doc)

Puluhan pedagang binaan Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas menggeruduk kantor Suku Dinas (Sudin) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat. Mereka protes lantaran namanya tidak masuk dalam daftar 339 pedagang binaan Pasar IRTI Monas. Padahal, rata-rata mereka adalah pedagang lama yang telah berjualan sejak belasan tahun.

Kami pedagang asli, data kami malah gak ada. Kenapa orang yang gak punya tempat di situ (Pasar IRTI) malah ada?

"Kami pedagang asli, data kami malah gak ada. Kenapa orang yang gak punya tempat di situ (Pasar IRTI) malah ada?" tanya Buyung (47), pedagang souvenir Pasar IRTI Monas, Senin (7/7).

Lelaki asal Sumatera Barat ini mengaku kesal lantaran namanya tidak termasuk dalam daftar 339 pedagang binaan Pasar IRTI Monas yang diumumkan pihak Sudin KUMKMP Jakarta Pusat melalui selebaran. Terlebih, ia mengaku sudah 12 tahun menjadi pedagang binaan Pasar IRTI Monas. Buyung juga mengaku heran mengapa namanya tidak masuk dalam pedagang binaan. Sementara segala persyaratan verifikasi seperti foto kopi KTP, kartu keluraga (KK) dan foto ukuran 4X6 telah diserahkan.

"Sebelum puasa, kita dipanggil di kantor kecamatan buat pendataan ulang. Ternyata pas keluar di komputer, yang muncul nama pedagang baru," keluhnya.

Anas (45), pedagang pakaian Pasar IRTI mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, pedagang lama yang namanya mendadak tidak terdaftar sebagai pedagang binaan jumlahnya lebih dari 60 orang. Ia menambahkan, sejak awal pedagang yang diprioritaskan menempati lokasi binaan (lokbin) di Pasar IRTI Monas yakni pedagang lama yang diberikan tempat penampungan di dekat kandang rusa.

"Jadi kami sebagai pedagang lama menuntut hak kami. Kalau urusan ini gak selesai di sini, kita akan mengadu ke Balaikota," ancamnya.

Terkait hal itu, Kasudin KUMKMP Jakarta Pusat, Sri Indrastuti berdalih, jika kedatangan para pedagang IRTI Monas ke kantornya pada hari ini hanya untuk menyerahkan biodata.

"Jadi waktu itu biodata para pedagang belum masuk. Sekarang mereka bawa biodata, saya sudah bikin kartu pedagang binaan," tuturnya.

Sri melanjutkan, biodata diri pedagang ini sangat penting untuk pembuatan kartu dan nomor kios di Pasar IRTI. Bila sudah terdata, retribusi para pedagang binaan dibayarkan melalui ATM.

"Nanti pedagang bayarnya lewat ATM, diminta sama Pak Wagub supaya kios tidak disewakan. Tadi kita pagi sudah buat draft-nya," tukasnya.

Menurutnya, biodata yang dibawa pedagang ini nantinya akan dikunci agar tidak ada lagi tambahan pedagang baru. Begitu pula dengan pedagang lama yang sudah dicoret dari binaan karena terbukti tidak pernah berdagang di lokbin.

"Biodata sudah diurut dan tidak bisa diotak-atik, gak ada tambahan pedagang baru. Kita kunci pedagang yang exisiting," tutupnya.

BERITA TERKAIT
pkl taman monas jakarta pusat

Revitalisasi, PKL IRTI Diberi Pelatihan

Selasa, 17 Juni 2014 3009

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung Agustus Mendatang

Agustus, Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung

Jumat, 04 Juli 2014 5087

PKL IRTI Monas

339 PKL IRTI Diberi Surat Peringatan

Rabu, 25 Juni 2014 3597

UP Taman Monas Kewalahan Atasi PKL

PKL Monas Akan Dipusatkan di Lapangan IRTI

Rabu, 18 Juni 2014 8516

2.875 PKL Akan Terapkan Retribusi Non Tunai

2.875 PKL Akan Terapkan Retribusi Non Tunai

Jumat, 04 Juli 2014 5337

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3055

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2704

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2343

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2946

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2806

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks