Lonjakan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3145

Pemudik Mulai Melojak di Terminal Kampung Rambutan

(Foto: Nurito)

Memasuki H-9 Lebaran Idul Fitri, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Diperkirakan angka ini akan terus meningkat dan puncak arus mudik terjadi pada H-2

Pantauan Beritajakarta,com, Senin (27/6), kebanyakan dari mereka mudik ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kendati demikian ada juga yang mudik ke Sumatera, seperti Lampung, Palembang dan Pagar Alam.

Kepala Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Emeral August mengatakan, sejak hari Jumat lalu atau H-12 sudah mengalami kenaikan penumpang yang signifikan.

Ia menyebut pada H-12 tahun lalu, jumlah penumpangnya ada 768 orang dan kini naik menjadi 885 penumpang atau naik 0,17 persen. Kemudian pada H-11 tahun lalu ada 841 penumpang, kini naik menjadi 2.076 orang. Demikian halnya pada H-10, tahun lalu hanya 847 orang dan tahun ini mencapai 2.911 orang atau naik 200 persen.

"Diperkirakan angka ini akan terus meningkat dan puncak arus mudik terjadi pada H-2," kata Emerald, Senin (27/6).

Bahkan, pada Senin ini, angka pemudik melonjak hingga tiga kali lipat atau 300 persen. Pada H-9 tahun lalu hanya ada 369 penumpang dan kini mencapai 918 penumpang. Padahal ini baru shift pertama, yakni data penumpang pukul 08.00-14.00. Diperkirakan hingga malam nanti akan terus bertambah.

Sejauh ini tidak ada kendala dalam hal armada. Rata-rata bus yang diberangkatkan dari terminal ini sekitar 400-432 bus. Angka ini masih normal belum ada penambahan bus bantuan. Termasuk tiket bus pun masih normal.

Tingginya angka pemudik ini diduga karena tiket Kereta Api telah ludes terjual jauh sebelum puasa. Sehingga banyak pemudik memilih menggunakan bus.

Eny (32) salah seorang pemudik tujuan Palembang mengaku memilih mudik lebih awal. Selain tiketnya masih murah juga menghindari kemacetan di jalur lintas Sumatera. Perjalanan yang ditempuhnya itu diperkirakan memakan waktu hingga 20 jam lebih.

"Mumpung tiket belum naik, saya mudik lebih awal. Sekarang baru Rp 170 ribu dan kalau mau Lebaran bisa mencapai Rp 280-300 ribu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Perusahaan Penyedia Bus Untuk Mudik Diminta Cek Bus Secara Berkala

Djarot: Angkutan Mudik Tidak Boleh Bobrok

Jumat, 24 Juni 2016 4791

DKI Telusuri Peredaran Vaksi Palsu

Dinkes DKI Siagakan 500 Petugas Kesehatan

Sabtu, 25 Juni 2016 3944

Pemudik Mulai Padati Terminal Kalideres

Pemudik Mulai Padati Termial Kalideres

Senin, 27 Juni 2016 3440

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 947

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 968

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1738

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1007

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1182

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks