Sudin Damkar Jakpus Kewalahan Tangani Kebakaran

Kamis, 03 Juli 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Agustian Anas 6053

personel damkar jakarta

(Foto: doc)

Minimnya jumlah personel yang dimiliki membuat Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat kewalahan menangani kasus kebakaran yang tergolong tinggi di wilayah tersebut. Bagaimana tidak, hingga Juni tahun ini saja sudah terjadi 44 kasus kebakaran dengan kerugian sebesar Rp 9,5 miliar.

Idealnya, dibutuhkan 300 hingga 500 personel agar mampu memberikan pertolongan dengan cepat dan maksimal ketika terjadi kebakaran

Saat ini, untuk menanggulangi musibah kebakaran di delapan kecamatan di Jakarta Pusat, hanya ada sebanyak 150 personel yang ditempatkan di 4 kantor sektor dan 14 pos Sudin Damkar dengan jumlah mobil pemadam sebanyak 66 unit. Jumlah ini jelas sangat kurang dibandingkan dengan luas wilayah Jakarta Pusat yang mencapai 48,13 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 902.973 jiwa. Apalagi, di Jakarta Pusat banyak terdapat pemukiman padat penduduk dan tergolong daerah rawan kebakaran.

"Idealnya, dibutuhkan 300 hingga 500 personel agar mampu memberikan pertolongan dengan cepat dan maksimal ketika terjadi kebakaran," ujar Sudarno, Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Karena terbatasnya jumlah personel yang dimiliki, kata Sudarno, satu unit mobil pemadam kebakaran hanya ada dua orang petugas pemadam. Padahal, lanjut Sudarno, di Jakarta Pusat banyak pemukiman padat penduduk dan akses jalan yang sempit sehingga sangat menyulitkan petugas menjinakkan api ketika terjadi kebakaran. Apalagi, rata-rata bangunannya semi permanen dan sangat mudah terbakar, seperti di daerah Tanah Tinggi dan Galur, Kecamatan Johar Baru serta Kramat dan Paseban di Kecamatan Senen.

"Banyak pemukiman padat penduduk yang bangunannya masih semi permanen. Ini tentu sangat menyulitkan petugas memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Idealnya, satu mobil pemadam itu ada 5 petugas supaya api dapat cepat dipadamkan," ungkapnya.

Dia mengaku sudah mengusulkan ke tingkat Dinas agar ada penambahan personel. "Kita sudah usulkan ke tingkat dinas supaya ada penambahan personel. Mudah-mudahan saja bisa dipenuhi," ujarnya.

Meski personel yang dimiliki sangat terbatas, ungkap Sudarno, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Kita tetap berikan pelayanan maksimal dalam menangani kasus kebakaran agar jumlah kerugian dan korban akibat amukan si jago merah bisa diminimalisir," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
 Saat ini KPU masih melakukan penyortiran surat suara. Beberapa surat suara mengalami kerusakan, nam

Logistik Pilpres Didistribusikan ke Wilayah DKI

Sabtu, 28 Juni 2014 3727

 Mobil pemadam bernomor polisi B 9158 PHA dan B 9380 LQ mengalami kecelakaan beruntun sehingga menye

2 Mobil Damkar Tabrakan, 3 Petugas Terluka

Sabtu, 28 Juni 2014 8150

Satu Minggu Lift Mati, Kabag Umum Pemkot Jakpus Belum Kasih Respon

Lift Kantor Walikota Jakpus Tak Berfungsi

Rabu, 02 Juli 2014 3838

personel damkar jakarta

Jakut Kekurangan 1.100 Personel Damkar

Rabu, 02 Juli 2014 5020

Kebakaran Pemukiman

Konveksi Rumahan Terbakar, 2 Tewas

Selasa, 17 Juni 2014 3829

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 929

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 958

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1729

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 998

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1169

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks