Ratusan Lapak PKL di Jembatan Lima Ditertibkan

Senin, 30 Juni 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 8168

Sebanyak 250 personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan kepolisian dikerahkan untuk menertibkan lapa

(Foto: doc)

Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan sayuran, aksesoris, pakaian, sepatu dan berbagai dagangan lainnya di sepanjang Jl KH Moh Mansyur, tepatnya di depan Pasar Mitra, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, ditertibkan 250 personel gabungan Satpol PP, TNI, dan kepolisian.

Para pedagang dan mobil boks yang parkir tersebut sudah sangat mengganggu. Membuat jalan jadi sarang kemacetan, makanya kami tertibkan

Lapak PKL serta mobil boks pengangkut barang di sepanjang jalan tersebut terpaksa ditertibkan, karena kerap membuat jalan macet dan semrawut. 

“Para pedagang dan mobil boks yang parkir tersebut sudah sangat mengganggu. Membuat jalan jadi sarang kemacetan, makanya kami tertibkan,” ujar Yunus Burhan, Camat Tambora, Senin (30/6).

Selama ini, kata Yunus, keberadaan lapak PKL yang jumlah ratusan dan mobil boks yang berjualan dan mangkal di sepanjang jalan tersebut sudah sering ditertibkan.

Namun, setelah ditertibkan lapak PKL kembali marak sehingga sangat mengganggu warga dan pengguna jalan yang melintas.

“Dalam penertiban itu, para pedagang kami dorong untuk berdagang di dalam area pasar Jembatan Lima. Bagi yang membandel lapaknya kami angkut ke truk yang jumlahnya mencapai sekitar 15 lapak. Bagi mobil boks kami usir untuk tidak parkir menaik-turunkan barang di sepanjang jalan tersebut,” tegas Yunus.

Ke depan, lanjut Yunus, agar sepanjang kawasan tersebut steril dari PKL dan mobil boks yang parkir, pihaknya akan menempatkan secara bergiliran petugas Satpol PP untuk menjaga kawasan tersebut.

Anwar (48) salah satu pedagang aksesoris wanita yang lapaknya ditertibkan dan diangkut ke truk mengaku hanya bisa pasrah. “ Saya sudah dagang di sini (Jl Moh Mansyur) 10 tahun lebih. Dulu dagang sayuran, tapi karena semakin banyak jadi dagang aksesoris. Sedangkan untuk dagang di dalam pasar saya tidak punya kios ya jadinya pasrah saja lapak saya diangkut,” katanya.

BERITA TERKAIT
Pedagang Musiman Bermunculan di Cikini Menjelang Bulan Puasa

Pedagang Parsel Sesaki Trotoar di Cikini

Sabtu, 28 Juni 2014 4978

PKL IRTI Monas

339 PKL IRTI Diberi Surat Peringatan

Rabu, 25 Juni 2014 3653

penertibang gubuk jhon

Lapak PKL dan Gubuk Liar Ditertibkan

Kamis, 19 Juni 2014 3475

Pedagang Ikan Hias di Jalan Kartini Raya

Relokasi Pedagang Ikan Hias Kartini Belum Terealisasi

Jumat, 27 Juni 2014 10178

UP Taman Monas Kewalahan Atasi PKL

PRJ Monas Amburadul Akibat Diserbu PKL Liar

Senin, 16 Juni 2014 13652

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 862

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1602

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 544

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 877

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 965

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks