DKI Ajak Ahli Transportasi Analisa Penghapusan 3 in 1

Kamis, 14 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 8566

Basuki Akan Ikuti Keputusan Polda Terkait Penghapusan 3 in 1

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mengikuti kebijakan dari Polda Metro Jaya yang kembali menerapkan 3 in 1 di jalan-jalan protokol. Namun akan tetap mengkaji program lain pengganti 3 in 1 dengan analisis dari ahli transportasi.

3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar

"Tapi kalau Polda ngga dukung (penghapusan) saya nggak berani karena yang bisa nilang motor dan mobil itu hanya polisi. Makanya harus diserahkan ke polisi. Kalau polisi ngotot nggak berani, ya kami nggak berani lawan. Kami gimana mau lawan kalau polisi nggak mau bantu?," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubenur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).

Basuki pun tetap berencana akan menghapus program 3 in 1. Untuk itu, Pemprov DKI segera kembali menganalisa hasil dari ujicoba penghapusan 3 in 1 dua minggu lalu bersama ahli transportasi.

"3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar," ujarnya.

Saat uji coba penghapusan yang dilakukan selama dua pekan lalu ini, semua pengendara memanfaatkan jalan protokol. Sehinggi kemacetan pun bertambah. Padahal jalan arteri masih bisa digunakan dan lebih lengang. Basuki menilai, saat diberlakukannya 3 in 1, banyak pengendara yang memanfaatkan joki.

"Sekarang logika saja, kalau semua bayar orang pakai joki, belasan tahun 3 in 1 juga macet. Dan bukan cuma itu jalan penghubung sekitarnya lebih macet. Orang pada ngantre mobil nunggu jam. Sekarang tanpa 3 in 1 orang ngga nunggu jam, bebas," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Tetap Akan Hapus 3 in 1

Basuki Tetap akan Hapus 3 in 1

Rabu, 13 April 2016 5221

 72 Persen Responden Setuju 3 in 1 Dihapus

72 Persen Responden Setuju 3 in 1 Dihapus

Selasa, 12 April 2016 5935

Ujicoba 3 In 1 Dihapus, Pengguna Bus Transjakarta Meningkat 5 Persen

3 in 1 Dihapus, Penumpang Transjakarta Meningkat

Minggu, 10 April 2016 9097

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 778

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 746

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1643

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 909

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 635

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks