DKI Awasi Pelayanan Publik Lewat Smartphone

Rabu, 04 Juni 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 7335

DKI Awasi Pelayanan Publik Lewat Smartphone

(Foto: doc)

Pejabat Pemprov DKI kini tidak bisa lagi santai dalam memberikan pelayanan. Sebab, kinerja aparatur daerah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat langsung dilihat masyarakat lewat perangkat lunak ponsel pintar (smartphone) yang aplikasinya dapat diunduh gratis melalui internet.

Ibu-ibu (PKK) kita minta bantu pakai smartphone atau android agar bisa melaporkan

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, mulai bulan Agustus hingga September mendatang masyarakat sudah bisa langsung melapor sendiri apabila terdapat kekurangan dalam masalah pelayanan publik yang tidak optimal. Laporan tersebut bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi handphone berbasis online yang bernama safety pin guna melapor terkait masalah pelayanan publik.

"Kami lagi berpikir sekarang untuk kerjasama dengan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). Orang PBB, mereka menyediakan suatu sistem komputer yang baik. Jadi seperti waze.com yang menyediakan safety pin," ucap Basuki di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).

Menurut pria yang kerap disapa Ahok itu, penerapan teknologi perangkat lunak itu diimbau agar bisa digunakan warga ibu kota khususnya kader PKK DKI Jakarta dengan turut berpartisipasi mengawasi pelayanan publik kepada masyarakat. Tak hanya itu, tambah Ahok, aplikasi tersebut juga dapat berfungsi sebagai pelapor terkait permasalahan dan keluhan warga lainnya seperti jalan rusak, lokasi rawan, tempat-tempat yang minim penerangan lampu jalan, sampah yang menumpuk beserta perasaan-perasaan mengganggu dan tidak nyaman lainnya.

Ahok mengatakan, untuk mendapatkan software tersebut, masyarakat hanya perlu mengunduh program dari layanan fitur yang terdapat dari masing-masing vendornya. Seperti misalnya, bagi masyarakat yang menggunakan android sebagai operating systemnya, hanya cukup dengan mendownloadnya pada fitur layanan google play yang terdapat di handphone android mereka.

Alat akan memberikan kode berupa sinyal merah untuk melaporkan hal darurat (emergency) yang harus segera ditangani, sinyal kuning untuk kehati-hatian (urgent), sedangkan warna hijau untuk menunjukkan tidak ada gangguan beserta permasalahan.

"Ibu-ibu (PKK) kita minta bantu pakai smartphone atau android agar bisa melaporkan. Daerah ini gelap, menakutkan, merasa tidak tentram, ada sampah, jalanan umum jelek, lampu jalan tidak baik, wc umum tidak baik merasa terancam, dan pelayanan tidak baik bisa dilaporkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
palang erp

ERP Diterapkan Tahun Depan

Selasa, 03 Juni 2014 3418

pelayanan siup tdp

DKI Permudah Penerbitan SIUP dan TDP

Rabu, 04 Juni 2014 145381

jokowi_abraham_samad_kpk_wahyu2.jpg

Jokowi Minta KPK Awasi APBD DKI

Selasa, 04 Maret 2014 3681

kjp kartu jakarta pintar

DKI Temukan 27 Ribu Pelanggaran KJP

Senin, 02 Juni 2014 16335

Ketua TGUPP DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto mengatakan, terus mengkaji permasalahan yang ada di J

Rekomendasi TGUPP untuk Gubernur

Selasa, 08 April 2014 3841

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 793

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 854

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1651

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 917

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 642

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks