DKI Temukan 27 Ribu Pelanggaran KJP

Senin, 02 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 16331

kjp kartu jakarta pintar

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menemukan banyak kasus penyimpangan penggunaan dana program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Penyimpangan terjadi karena penerima KJP dengan mudah mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan.

KJP itu bermasalah, ternyata ada juga orang yang tega nipu. Kita udah temukan sekitar 27.000 penerima yang tidak melalui prosedur

"KJP itu bermasalah, ternyata ada juga orang yang tega nipu. Kita udah temukan sekitar 27.000 penerima yang tidak melalui prosedur," kata Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin (2/6).

Ia mengatakan, proses yang berlaku untuk mendapatkan dana program KJP saat ini membuka peluang terjadinya penyalahgunaan. Pasalnya, dulu harus melampirkan SKTM dari kelurahan terlebih dahulu, sedangkan saat ini harus melalui beberapa tahapan.

"Dulu, untuk urus KJP mesti ada SKTM. Tapi, sekarang terlebih dahulu oleh komite, orangtua, guru kelas, kepala sekolah, baru diputuskan siapa yang layak mendapat KJP. Kalau layak baru minta SKTM. Jadi jangan SKTM dulu, karena nilainya juga kita naikin," ujarnya.

Ia menegaskan, pembelian buku menggunakan dana KJP hanya dapat dilakukan pada saat penyelenggaraan pameran buku atau Jakarta Book Fair yang disertai bukti pembayaran. Itupun para siswa diminta membuat resume atas buku tersebut. "Siswa juga wajib membuat resume isi buku yang dibeli sebagai bukti bahwa buku tersebut sudah dibaca," tegasnya.

Sekadar diketahui berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta tercatat jumlah penerima KJP sebanyak 611.507 siswa dengan total anggaran sebesar Rp 1,4 trilun. Namun dana yang tersedia di APBD DKI 2014 hanya sebesar Rp 779 miliar. Sehingga memerlukan penyesuaian siapa yang lebih tepat menerima KJP tersebut.

“Proses verifikasi data KJP masih berlangsung. Kemungkinan yang menerima KJP tidak sampai sebanyak itu (611.507 siswa),” tambah Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
jakarta kartu pintar dokbj

Disdik Minta Sekolah Data Ulang Penerima KJP

Senin, 02 Juni 2014 20336

Ratusan Warga Palmerah Antri Buat SKTM

Warga Antre Surat Keterangan Miskin untuk KJP

Minggu, 01 Juni 2014 7117

kartu jakarta pintar achonk

Tak Urus SKTM, Siswa Terancam Tak Terima Uang KJP

Jumat, 30 Mei 2014 14516

Kartu Jakarta Pintar (KJP)

KPK Tidak Persoalkan Pencairan Dana KJP

Kamis, 22 Mei 2014 8710

kartu jakarta pintar achonk

Jokowi Segera Upayakan Pencairan KJP

Selasa, 20 Mei 2014 9627

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 876

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1615

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 578

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 893

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 981

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks