Djarot Larang Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Tawuran

Senin, 29 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3953

 DJarot Larang Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Tawuran

(Foto: Reza Hapiz)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melakukan kunjungan di SMAN 70 dan SMAN 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ini sebagai langkah untuk mencegah tawuran antara dua sekolah yang letaknya hanya berjarak sekitar 200 meter di Jalan Bulungan.

Saya tidak mau denger SMAN 70 dan SMAN 6 tawuran. Kalian harus bersatu, malu lah. Tolong bu kepala sekolah dibimbing anak-anak itu

"Berkelahi itu satu lawan satu, itu baru gentle, bukan tawuran. Tapi satu lawan satu di arena, kalau tawuran itu namanya pengecut. Makanya dua kepala sekolah ini saya minta awasi. Saya tidak mau denger SMAN 70 dan SMAN 6 tawuran. Kalian harus bersatu, malu lah. Tolong bu kepala sekolah dibimbing anak-anak itu," ujar Djarot, Senin (29/2).

Djarot meminta pelajar kedua SMAN tersebut agar bisa menjadi duta perdamaian. Ia menilai, kedua sekolah ini merupakan sekolah unggulan dan favorit di Jakarta. Jangan karena tawuran justru mencemarkan nama baik sekolah.

"Di Jakarta salah satu yang terkenal adalah SMA di Bulungan, di mana kalian ada. Saya bisa lihat kalian ini luar biasa, kalian ini pilihan semua," ucap Djarot disambut riuh tepuk tangan pelajar, guru dan kedua kepala sekolah.

Dikatakan Djarot, seharusnya murid-murid di kedua sekolah itu bangga bisa diterima di SMU favorit di Jakarta. Sebab banyak pelajar yang besar keinginan agar diterima di SMAN 70 dan SMAN 6, namun kandas lantaran nilai tidak memenuhi syarat.

"Banyak teman kalian yang ingin banget masuk SMAN 70 dan SMAN 6, kalian nilainya nggak memenuhi akhirnya nggak bisa masuk sini, makanya ini harus kalian syukuri dengan belajar," tutur Djarot.

Maka itu, dia meminta kepada pelajar kedua sekolah untuk bisa menahan diri dan menunjung tinggi nilai persahabatan. Secara tegas Djarot mengatakan, tawuran bukan hanya mencemarkan nama baik sekolah, tapi nama baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya nggak ingin ada tawuran lagi, kan ini seolah ada pembatas nih SMAN 70 dan SMAN 6, ada istilahnya 'Tembok Berlin' itu dirobohin saja, masa Jerman Timur sama Jerman Barat bersatu, kalian nggak bisa. Kalian semua SMAN 70 dan SMAN 6 bersahabat. Itu memalukan nama baik sekolah kalian, dan memalukan nama baik Pemprov DKI Jakarta. Tidak boleh lagi terjadi," tandas Djarot.

BERITA TERKAIT
Tekan Peredaran Narkoba, Dibutuhkan Peran Ulama

Tekan Peredaran Narkoba, Dibutuhkan Peran Ulama

Selasa, 15 Desember 2015 3605

Tradisi Senioritas di Sekolah Harus Dihilangkan

Tradisi Senioritas di Sekolah Harus Dihapus

Senin, 29 Februari 2016 4155

Warga DKI Harus Awasi Tempat Hiburan Malam

Djarot Ajak Warga Cegah Peredaran Narkoba

Jumat, 26 Februari 2016 5907

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2052

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 891

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1370

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1761

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 788

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks