Besok, Lalin di Jl RE Martadinata dan Jl Pluit Karang Utara Direkayasa

Minggu, 18 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Lopi Kasim 3940

Mulai Senin, di Jalan RE Martadinata dan Jalan Pluit Karang Utara Alami Rekayasa Lalin

(Foto: Ilustrasi)

Untuk mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan merekayasa lalu lintas (lalin) di Jakarta Utara. Rencananya, rekayasa yang akan dimulai Senin (19/10) besok akan dilakukan di Jl RE Martadinata dan Jalan Pluit Karang Utara menuju Jalan Pluit Karang Selatan.

Karena di sana hasil evaluasi, pada waktu tertentu, seperti jam berangkat dan pulang kerja di sana timbul kemacetan


Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubtrans DKI Jakarta, Massdes Arouffy mengatakan, rekayasa lalin tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di dua jalan tersebut.

"Karena di sana hasil evaluasi, pada waktu tertentu, seperti jam berangkat dan pulang kerja di sana timbul kemacetan. Nah, mulai besok kita pecah konsentrasinya," ujar Massdes, Minggu (18/7).

Dikatakan Massdes, evaluasi memecah konsentrasi lalin di dua jalan tersebut cukup sulit. Pihaknya, membutuhkan waktu satu bulan untuk memastikan rekayasa lalin tersebut.

Pihaknya pun membuka gerbang penutup di Jalan Lodan tepatnya di depan pintu masuk sisi barat Ancol. Gerbang setinggi empat meter tersebut akan dibuka. Diharapkan, kemacetan di Jalan RE Martadinata menuju Tanjung Priok dapat terurai. Sebelumnya, jalan tersebut dibuka hanya enam jam setiap hari. ”Mulai Senin. Itu dibuka 24 jam untuk umum,” ucapnya.

Nantinya, kendaraan yang melintas di dua jalan tersebut akan bertemu lagi di pintu carnaval di sisi timur, tak jauh dari pintu masuk wahana Ecopark, Ancol.

Di Jalan Puit Karang Utara hingga Jalan Pluit Karang Selatan akan dilakukan contraflow. Kendaraan yang datang dari arah Waduk Pluit menuju Muara Angke dipecah menjadi dua jalur berlawanan.  

Empat lajur di jalan tersebut. Satu lajur untuk menuju Muara Angke, tiga lajur lainnya di contraplow menuju Waduk Pluit. Selanjutnya, sepanjang 200 meter di depan Green Bay, Pluit juga dilakukan contraflow. Hal itu lantaran ada pekerjaan jalan layang yang menghubungkan Pluit Raya dan Pluit Selatan.

Ditambahkan Massdes, rekayasa yang dilakukan bersifat dinamis. Jika dianggap berhasil, rekayasa akan dilakukan secara permanen.

"Kalaupun dipermanenkan, bila ada momen penting, seperti tahun baruan, di Ancol pasti ramai. Rekayasa itu nggak berlaku, setelahnya baru dijalankan kembali," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Hari Pertama Rekayasa, Lalin di Jl KH Mas Mansyur Macet

Sosialisasi Rekayasa Lalin Jl KH Mas Mansyur Belum Optimal

Rabu, 30 September 2015 5697

Rekayasa Lalin di Kelurahan Jatinegara Kaum Diharap Bisa Terlaksana

Lalin Sekitar Kantor Kelurahan Jatinegara Kaum Segera Direkayasa

Selasa, 08 September 2015 5870

tanaman_kotatua4.JPG

Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Kota Tua

Selasa, 25 Februari 2014 4912

Mobil Derek Dishub

Tidak Ada Pengalihan Arus Lalin Saat KTT Asia-Afrika

Kamis, 09 April 2015 5265

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1002

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 735

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1009

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1768

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1221

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks