Rumah Terancam Digusur, Warga Tanjung Priok Demo PT KAI

Kamis, 17 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5274

Ribuan warga dari 3 RW se-Kelurahan Tanjungpriok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, melakukan

(Foto: doc)

Menolak rumahnya digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), ribuan warga RW 07, RW 11 dan RW 12, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4), menggelar unjuk rasa di Jl Stasiun Tanjung Priok. Akibat aksi warga yang duduk-duduk di jalan itu, kemacetan parah pun tidak terhindarkan. Para pengendara kendaraan bermotor yang ingin menuju Jl RE Martadinata dari arah Jl Yos Sudarso terpaksa dialihkan melalui Terminal Tanjung Priok.

Kami melihat PT KAI semena-mena, mereka tidak mengindahkan hasil pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya. Kita akan tetap bertahan disini sampai PT KAI turun dan berbicara dengan warga

Unjuk rasa yang melibatkan ribuan warga ini, bermula dari rencana PT KAI yang ingin menertibkan kawasan Stasiun Tanjung Priok dan perlintasan rel kereta api yang kini ditempati sekitar 1.400 kepala keluarga (KK).

Atas rencana tersebut, warga sontak menolaknya. Mereka meminta pihak PT KAI untuk kembali mengadakan pertemuan agar memperoleh solusi yang saling menguntungkan. Namun keinginan warga itu tidak ditanggapi PT KAI. Kesal tidak direspon, akhirnya warga memilih menduduki Jl Stasiun Tanjung Priok.

"Kami melihat PT KAI semena-mena, mereka tidak mengindahkan hasil pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya. Kita akan tetap bertahan disini sampai PT KAI turun dan berbicara dengan warga," kata Ketua RW 11, Didin Jaenudin.

Seorang warga, Susianto (50) menambahkan, kekesalan warga memuncak karena ada sms berantai yang menyebutkan akan ada pembongkaran pada Kamis (17/4) hari ini. "Makanya kita bersiap-siap kalau memang sms itu benar adanya," tegasnya.

Walaupun berencana melakukan aksi hingga ada perwakilan PT KAI yang menemui mereka, warga akhirnya bersedia mundur hingga ke depan jalan masuk pemukiman.

Kapolsek Metro Tanjung Priok, Kompol Sulastoyo mengatakan, pihaknya hanya mengamankan jalannya aksi, agar tidak terjadi kekacauan arus lalu lintas. "Kita sudah persuasif kepada warga dan mereka sudah mengerti. Untuk mengamankan aksi kita menerjunkan 75 personel," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Demo Warga Kampung Muara Bahari

3 RW di Tanjung Priok Terancam Digusur

Senin, 07 April 2014 9300

pengerjaan jalan tol

Pembebasan Lahan Tol Priok Diprediksi Rampung Bulan Depan

Rabu, 16 April 2014 7538

turap_swasembada.jpg

Turap Saluran PHB di Tanjung Priok Rawan Ambrol

Minggu, 30 Maret 2014 4029

Perlintasan Kereta Api

Tak Berpintu, Perlintasan KA Bojong Raya Rawan Kecelakaan

Selasa, 08 April 2014 5601

Ditahan Borgol

3 Pelaku Perusakan Stasiun Pos Duri Dibekuk

Senin, 14 April 2014 4422

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 843

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 887

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1673

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 948

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1087

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks