Senin, 29 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 127
(Foto: doc)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara akan menyiagakan sebanyak 320 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada malam pergantian tahun.
"Pusat keramaian dan hiburan"
Penempatan personel diprioritaskan pada titik-titik rawan kemacetan serta kawasan objek wisata yang diprediksi mengalami peningkatan keramaian.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Budhy Novian, mengatakan ratusan personel tersebut akan bersinergi dengan unsur terkait dalam pelaksanaan pengamanan dan pengawasan.
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan malam pergantian tahun berjalan aman, tertib, dan kondusif.
"Ratusan personel ini akan disebar di berbagai lokasi pusat keramaian dan hiburan yang diprediksi dipadati warga," ujarnya, Senin (29/12).
Budhy menjelaskan, pengamanan difokuskan di sejumlah kawasan hiburan dan pusat aktivitas masyarakat, antara lain kawasan Ancol dengan jumlah 50 personel, Mal Artha Gading (MAG) sebanyak 50 personel, Danau Sunter 30 personel, serta kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebanyak 15 personel.
"Satpol PP Jakarta Utara juga menyiagakan regu serbaguna tingkat kota sebanyak 10 personel," terangnya.
Budhy menambahkan, pengamanan juga dilakukan di kawasan perbatasan Pademangan dan Kemayoran dengan menempatkan 15 personel. Sementara itu, sebanyak 150 personel disiagakan di kawasan hiburan Jalan Sudirman-MH Thamrin yang menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru di Jakarta.
"Kami telah menyiapkan skema pengamanan secara bergerak (mobile) dan berkala. Personel akan terus memantau situasi di lapangan," bebernya.
Ia mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian Tahun Baru secara sederhana, tertib, serta tetap menjunjung nilai kemanusiaan sebagai wujud empati kepada para penyintas bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Jakarta Utara untuk merayakan malam Tahun Baru dengan lebih bijak serta menghindari penggunaan kembang api," ucapnya.
Menurutnya, selain berpotensi mengganggu ketertiban umum, penggunaan kembang api dan petasan juga dapat membahayakan keselamatan serta memicu gangguan keamanan.
"Pengawasan akan terus ditingkatkan selama malam pergantian tahun. Kami berharap kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif," tandasnya.