Kamis, 04 Desember 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 107
(Foto: Istimewa)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 18 RT di wilayah Jakarta tergenang banjir pesisir atau rob hingga Kamis (4/12) pukul 16.00 WIB.
"masih dalam penanganan petugas di lapangan,"
Kondisi ini dipicu oleh fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon), sebagaimana disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok dalam peringatan dini periode 1–10 Desember 2025. Kombinasi fenomena tersebut meningkatkan ketinggian pasang air laut sehingga memicu genangan di kawasan pesisir.
Wilayah paling terdampak berada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan total 13 RT tergenang.
Di Kepulauan Seribu Utara, genangan terjadi pada 10 RT di Kelurahan Pulau Harapan dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter. Sementara itu, di Kepulauan Seribu Selatan genangan terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pulau Pari dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter.
“Seluruh lokasi tersebut masih dalam penanganan petugas di lapangan,” ujar Isnawa Adji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kamis (4/12).
Selain Kepulauan Seribu, wilayah Jakarta Utara juga tercatat sebanyak lima RT tergenang. Rinciannya, tiga RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 10 hingga 40 sentimeter, serta dua RT di Kelurahan Marunda dengan genangan setinggi 10 sentimeter.
Isnawa memastikan bahwa seluruh unsur terkait, termasuk Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, telah dikoordinasikan untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan saluran air berfungsi optimal.
“Kami terus mempercepat penanganan agar genangan dapat surut dalam waktu cepat,” katanya.
Isnawa juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi lanjutan genangan selama periode pasang maksimum ini. BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan personel untuk memonitor kondisi di setiap wilayah serta memastikan kebutuhan dasar bagi para penyintas bisa terpenuhi.
“Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan tersebut gratis dan siap membantu selama 24 jam,” tandasnya.