Selasa, 02 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 231
(Foto: Nurito)
Sebanyak 200 peserta mengikuti sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang digelar di aula Kantor Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Kegiatan yang berlangsung 1-2 Desember 2025 ini melibatkan unsur masyarakat dan aparatur wilayah.
"Menciptakan lingkungan yang semakin kondusif"
Lurah Munjul, Tari Djutari mengatakan, peserta sosialisasi terdiri dari ketua RT, ketua RW, LMK, FKDM, kader PKK, dan Dasawisma. Setiap hari kegiatan diikuti 100 peserta secara bergantian.
"Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Danramil Cipayung, Mayor (Inf) Akhmad, serta Kapolsek Cipayung, Kompol Saut Parulian Tobing," ujarnya, Selasa (2/12).
Tari menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya untuk memperkuat silaturahmi antara TNI-Polri dan masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
"Saya berharap setelah mengikuti sosialisasi, masyarakat dapat berperan aktif menciptakan lingkungan yang semakin kondusif," terangnya.
Kapolsek Cipayung, Kompol Saut Parulian Tobing menjelaskan, Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga, peran masyarakat sangat dibutuhkan, terutama dalam menjaga keamanan lingkungannya.
"Setiap malam Minggu, kami melaksanakan apel empat pilar yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah setempat, dan masyarakat yang bisa dilanjutkan dengan operasi cipta kondisi," bebernya.
Ia menambahkan, melalui sosialisasi ini masyarakat diharapkan semakin memahami peran dan tugas pokok fungsi Babinkamtibmas di wilayahnya.
"Kami juga ingatkan kembali mengenai panggilan darurat kepolisian di nomor 110 sebagai pusat layanan cepat," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang kader PKK Kelurahan Munjul, Elis Andrayani mengaku sangat senang dapat mengikuti sosialisasi tersebut.
"Materinya sangat diperlukan karena membahas soal Kamtibmas. Kami juga baru tahu ada nomor call center 110 untuk panggilan darurat. Ini penting sekali bagi warga," tandasnya.