Senin, 24 November 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Budhy Tristanto 386
(Foto: Reza Pratama Putra)
Para pelajar yang telah dikukuhkan sebagai Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum atau Duta Prabu 2025, diharapkan dapat mendorong pelajar lain untuk menjaga kondusivitas lingkungan sekolah maupun masyarakat.
"Menumbuhkan semangat pelajar lain menjaga Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib,"
Harapan ini dikemukakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira, menanggapi pengukuhan 1.005 Duta Prabu Jakarta 2025 oleh Gubernur Pramono Anung, 13 November lalu di JIEXPO Convention Center.
Diutarakan Farah, para Duta Prabu ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada sesama pelajar, serta menjadi teladan dalam mencegah perilaku negatif seperti perundungan, penyalahgunaan narkoba dan tawuran.
“Itu bagus sekali. Artinya sudah ada edukasi preventif yang ditanamkan kepada siswa agar mereka bisa menumbuhkan semangat pelajar lain menjaga Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib,” ujarnya, Senin (24/11).
Lebih lanjut, Farah menekankan pentingnya pengawasan aktivitas digital pelajar agar tidak terpapar konten negatif di media sosial (medsos).
Menurut Farah, Pemprov DKI dapat bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memastikan pelajar terlindungi dari paparan ideologi radikal melalui medsos.
“Tak bisa kita pungkiri, aktivitas digital membutuhkan pengawasan yang lebih baik. Dan ini bukan hanya tanggung jawab Pemprov, tapi juga pemerintah pusat. Harus ada mekanisme pengawasan konten yang lebih kuat,” tandasnya.