Selasa, 11 November 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 274
(Foto: Folmer)
Dalam rangka meminimalisir angka tawuran, Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat menggelar diskusi publik 'Ngobrol Pintar Cegah Tawuran' (Ngopi Cetar) di Aula Kecamatan Menteng, Selasa (11/11).
"Menjaga Jakarta dan menciptakan stabilitas di wilayah agar tetap aman, "
Diskusi diikuti 45 peserta terdiri dari pengurus LMK, FKDM, RT/RW, Karang Taruna, tokoh agama dan masyarakat se-Kecamatan Menteng.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Pusat, Rahmat Hidayat mengatakan, Ngopi Cetar merupakan program yang diinisiasi untuk memastikan kondisi di wilayah tetap aman, dan kondusif.
"Kegiatan ini diadakan untuk menjaga Jakarta dan menciptakan stabilitas di wilayah agar tetap aman, kondusif sekaligus meningkatkan toleransi antar umat beragama," ujar Rahmat Hidayat, Selasa (11/11).
Ia mengungkapkan, peran seluruh unsur warga, termasuk aparat Polri dan TNI dinilai penting untuk membantu pencegahan tawuran di lingkungan masyarakat.
"Kami tidak bisa bergerak sendiri tapi perlu dukungan semua pihak termasuk aparat Polri dan TNI untuk menekan angka tawuran di tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara Sekretaris Kecamatan Menteng Utari menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi bersama stakeholder terkait guna mencegah tawuran di pemukiman warga.
"Kami berusaha menginventarisir berbagai permasalahan termasuk koordinasi dengan pihak terkait dengan pemberian imbauan dan penjagaan di wilayah rawan tawuran," ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Staff Ahli Gubernur bidang Kepemudaan dan Olahraga Diky Budi Ramadhan dan Kasat Binmas Polres Jakarta Pusat, AKBP Anggara.