Jumat, 28 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 494
(Foto: Nurito)
Aktivitas perdagangan di Pasar Pramuka, Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur berjalan normal. Pasar ikonik yang menjual obat-obatan dan peralatan kesehatan ini tetap ramai pengunjung.
"Kami berikan kemudahan"
Kepala Pasar Pramuka, Muhammad Isra, mengatakan, untuk menambahkan kenyamanan para pedagang dan pembeli rencananya pasar akan direvitalisasi mulai Januari 2026.
"Pedagang masih berjualan sebagaimana biasa. Kami sudah melakukan sosialisasi perlunya revitalisasi Pasar Pramuka kepada pedagang," ujarnya, Jumat (28/11).
Isra menjelaskan, bagi pemilik kios yang belum membayar sewa masih diberikan tenggat waktu hingga 15 Desember.
"Kami berikan kemudahan untuk membayar uang muka sewa kios yang akan direvitalisasi. Jumlahnya hanya tersisa 19 dari 401 pemiliki kios, tidak sampai lima persen yang belum," ujarnya, Jumat (28/11).
Menurutnya, saat ini pihak pengelola menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) berjualan di lantai tiga dengan kapasitas 217 unit usaha. Pedagang akan menempati TPS tersebut secara bergiliran sesuai tahapan revitalisasi yang dimulai dari lantai dasar.
"Target penyelesaian revitalisasi selama satu tahun delapan bulan sesuai kontrak. Kemudian, ada masa pemeliharaan enam bulan setelah pekerjaan selesai," terangnya.
Ia menambahkan, Perumda Pasar Jaya pengelola juga bekerja sama dengan Bank Jakarta untuk membantu pedagang yang membutuhkan tambahan modal untuk membayar sewa kios melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Pramuka yang enggan disebutkan namanya mengaku mendukung program revitalisasi tersebut demi kenyamanan berdagang maupun bagi para pelanggan.
"Kami mendukung adanya revitalisasi Pasar Pramuka. Harga yang diputuskan juga sudah disepakati karena ini pasar yang hidup dan setiap hari ramai pengunjung," tandasnya.