Selasa, 25 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 222
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 100 pelajar di SMKN 61 Jakarta di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu diedukasi antikorupsi dan peningkatan integritas yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Inspektorat Pembantu Kabupaten setempat. Kegiatan ini sambut antusias oleh para pelajar.
"Penerus bangsa yang antikorupsi"
Pelajar SMKN 61 Jakarta, Panji (17) mengaku senang dan berterima kasih atas pengajaran antikorupsi yang dilakukan Pemkab Kepulauan Seribu. Ia mendapatkan bekal tentang nilai jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
"Kegiatan ini menjadi pengalaman terbaik saya untuk membentuk karakter dan menjadi penerus bangsa yang antikorupsi," ujarnya, Selasa (25/11).
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyampaikan kegiatan ini adalah bukti nyata dan komitmen pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan. Integritas merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang bermartabat.
"Kegiatan yang positif dan mendidik untuk para generasi muda. Kegiatan ini dapat mencetak generasi emas yang memiliki sikap integritas tinggi dan berprilaku anti korupsi sejak dini," terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para pelajar ini dapat tanggung jawab untuk menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga menjadi generasi yang memiliki integritas, kreatif, dan inovatif.
"Saya percaya, mereka ini siap menjadi agen perubahan di lingkungannya sebagai calon generasi emas yang akan membawa Jakarta ke masa depan yang lebih cerah," ungkapnya.
Inspektur Pembantu Kabupaten Kepulauan Seribu, Romadona Dwi menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema "Generasi Emas Generasi Berintegritas" diharapkan dapat melahirkan pelajar yang memiliki kesadaran akan bahaya korupsi serta berkomitmen untuk memberantasnya sejak dini.
"Seyogyanya penanaman antikorupsi harus ditanamkan sejak dini di masyarakat kita karena ini merupakan investasi sepuluh tahun hingga dua puluh tahun mendatang sebagai penerus bangsa," bebernya.
Menurutnya, kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten dibidang nya. Mereka dibekali nilai-nilai integritas, upaya pencegahan antikorupsi di lingkungan dan sikap profesionalisme.
"Semoga materi yang diberikan dapat tertanam pada diri mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi berprestasi, jujur, dan bebas korupsi," tandasnya.