Senin, 24 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 400
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pengampu bidang Bendahara dan Pengadaan Barang dan Jasa mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) Edukasi Antikorupsi. Bimtek yang berlangsung Hotel Discovery Ancol, Pademangan, Jakarta Utara ini berlangsung mulai dari 24-25 November 2025.
"Menanamkan nilai-nilai integritas"
Kegiatan yang diadakan Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Jakarta Utara ini mengusung tema "Membangun Budaya Integritas dan Akuntabilitas pada Pelayanan Publik di Lingkungan Pemkot Jakarta Utara".
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma mengatakan, kegiatan hari ini bukan hanya sekedar seremonial atau penggugur kewajiban, tetapi sesuatu bukti nyata pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai integritas kepada para ASN, sekaligus upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya kita lakukan, tidak lain adalah ingin menanamkan nilai-nilai integritas. Tidak hanya dalam konteks logika saja, tetapi di dalam konteks intuitif. Artinya, menyatu dalam perilaku kehidupan sehari-hari," ujarnya, Senin (24/11).
Dany menjelaskan, peserta kali ini diikuti ASN di bagian bendahara dan pengadaan barang dan jasa di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota Jakarta Utara. Edukasi ini penting karena mereka orang pertama yang menerima, menyimpan, membayarkan, mempertanggung jawabkan, dan melaporkan.
"Saya harap mereka bisa benar-benar mendalami dan mengikuti Bimtek hari ini. Pada akhirnya, kita bisa mengendalikan laporan keuangan," terangnya.
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat Pembantu wilayah Jakarta Utara yang telah mengadakan Bimtek tersebut. Kegiatan ini sangat penting dalam proses pengadaan dan pengelolaan keuangan daerah yang semakin transparan, efektif, dan bebas penyimpangan.
"Kualitas pengadaan dan keuangan yang baik, tentu kebutuhan masyarakat seperti fasilitas sosial, sarana kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan administratif akan terpenuhi lebih cepat dan lebih baik," ungkapnya.
Hendra menegaskan, Pemkot Jakarta Utara terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pegawai, seperti melalui pelatihan, pendampingan teknis, serta penguatan kebijakan agar keuangan dan pengadaan berjalan semakin profesional dan efektif.
"Menjelang akhir tahun anggaran, saya berharap seluruh ASN ini dapat menyelesaikan proses pengadaan tepat waktu dengan tetap menjaga mutu serta kepatuhan terhadap regulasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Pembantu (Irbanko) Jakarta Utara, Danu Yudianto menjelaskan, Bimtek ini bertujuan memberikan manfaat nyata bagi percepatan pembangunan, peningkatan layanan publik, serta penguatan integritas di lingkungan Pemkot Jakarta Utara.
Menurutnya, Bimtek menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya di antaranya, Kepala BPSDM DKI Jakarta 2024-2025, Maria Qibtya, Gandjar Laksmana Bonaprapta dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Haryono Budhi Pamungkas dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Tri Susanto dari Puslat SDM PBJ LKPP.
"Pesan saya perilaku profesionalisme, akuntabilitas, dan integritas adalah landasan utama dalam bekerja. Tidak ada toleransi terhadap penyimpangan, sekecil apapun bentuknya," tandasnya.