Senin, 24 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 410
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menjadi tokoh inspiratif yang diberikan Jakarta Youth Award (JYA) 2025. Penghargaan ini diserahkan Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaeman langsung kepada Munjirin saat pelaksanaan Apel Pagi di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Saya akan terus mengembangkan segala potensi"
Munjirin mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi atau spirit untuk terus dan selalu berkinerja baik, memberikan pelayanan optimal, serta berbuat untuk kemajuan warga, terutama di Jakarta Timur
"Saya akan terus mengembangkan segala potensi pemuda di Jakarta Timur agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Sebab, Jakarta Youth Award 2025 ini menjadi penghargaan yang diberikan kepada mereka yang bisa menginspirasi, terutama generasi muda," ujarnya, Senin (24/11).
Munjirin menjelaskan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Jakarta Timur dan para pemuda, penghargaan ini menjadi cambuk untuk agar dapat terus mengembangkan diri serta meningkatkan kompetensi.
"Generasi muda adalah penerus kita. Untuk itu, mereka harus dipersiapkan dibina, dan diarahkan dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaeman menuturkan, Jakarta Youth Award tahun ini menjadi pelaksanaan kali ke-15 untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Tahun ini kami memberikan Jakarta Youth Award salah satunya kepada Pak Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemberian penghargaan kepada Munjirin ini didasarkan kepada tiga indikator penilaian. Pertama, memiliki komitmen untuk berbuat yang terbaik untuk warga.
Kedua, selalu konsisten dalam memberikan ide, pikiran, dan programnya untuk kesejahteraan warga Jakarta. Ketiga, konsekuen dengan seluruh ide dan pikirannya, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda.
"Semoga penghargaan ini bisa menjadi spirit serta motivasi bagi Pak Munjirin untuk terus berbuat yang terbaik kepada seluruh warga, terutama warga Jakarta Timur," tandasnya.
Sebagai informasi, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta terdiri atas sejumlah lembaga, antara lain Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika Jakarta), dan Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition).
Selain itu, juga ada Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP Jakarta), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ), Jakarta Public Service (JPS), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).