Minggu, 23 November 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 458
(Foto: Istimewa)
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, Jumat (21/11) selumbari, menerima penghargaan Jakarta Youth Award (JAY) 2025 dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta.
Ia"Tidak pernah berhenti berinovasi dan terus berbuat untuk masyarakat Jakarta,"
Arief mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan penghargaan yang diterima ini kepada seluruh jajarannya. Menurutnya, ini diraih berkat hasil kerja kolektif.
".Terima kasih atas penghargaan ini, anugerah yang diberikan tentu bukan hanya didedikasikan bagi saya secara pribadi, tapi juga kepada seluruh stakeholder, sistem yang ada di PAM Jaya. Hal ini menjadi bukti kita tidak pernah berhenti berinovasi dan terus berbuat untuk masyarakat Jakarta," kata Arief seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (23/11).
Arief menjelaskan, pihaknya terus melakukan transformasi serta memberikan perhatian kepada warga tidak mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui inisiasi program Kartu Air Sehat.
"Sebanyak 500 ribu pelanggan tercatat sebagai penerima manfaat Kartu Air Sehat," jelasnya.
Ia mengungkapkan, akselerasi sudah berhasil dilakukan selama 2025 dengan penambahan 150.000 sambungan baru pelanggan PAM Jaya.
"Total layanan hingga saat ini mencapai 76,19 persen atau sekitar 1.072.000 sambungan aktif," ungkapnya.
Tidak kalah penting, lanjut Arief, PAM Jaya sudah dapat memberikan dividen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak 2024 sebesar Rp 62,3 miliar.
"Ini kali pertama PAM Jaya memberikan dividen. Bahkan, jumlahnya lebih tinggi di antara BUMD lainnya. Untuk itu, kami tidak akan pernah putus untuk belajar dengan DOA (Do Optimis Action)," tegasnya.
Sementara Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaiman menuturkan, Arief Nasrudin menerima penghargaan JYA karena dinilai berhasil melakukan percepatan transformasi di PAM Jaya sejak menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut)
"Tiga indikator penilaian kepada tokoh insporatif, Arief Nasrudin meraih penghargaan JYA 2025 yakni komitmen, konsisten, dan konsekuen. Kami mengucapkan selamat kepada Dirut PAM Jaya disertai harapan semoga terus menginspirasi, khususnya bagi generasi muda," tuturnya.
Ia menambahkan, dewan juri JYA 2025 melakukan verifikasi selama enam bulan terakhir mulai April hingga September 2025 untuk menentukan tokoh yang menerima penghargaan ini. Serta kajian berdasarkan pemberitaan di media massa terhadap para tokoh penerima penghargaan.
"Usulan awal terjaring 43 orang hingga akhirnya berhasil tersaring menjadi 10 tokoh yang dinyatakan layak memenuhi kriteria mendapatkan penghargaan Jakarta Youth Award 2025," ungkapnya.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta merupakan lembaga yang terdiri dari Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika Jakarta), Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition).
Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP Jakarta), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ), Jakarta Public Service (JPS), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).