Kamis, 20 November 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 240
(Foto: Folmer)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Kamis (20/11), menggelar semarak Gerakan Sadar Tertib Arsip (GSTA) 2025 di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Arsip adalah alat bukti penyelenggaraan pemerintah dan pertanggungjawaban kepada publik,"
Kegiatan yang dibuka Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, diisi dengan pemberian penghargaan kepada enam perangkat daerah (OPD) dan lima BUMD yang dinilai terbaik dalam pengelolaan arsip.
Dalam sambutannya, Ali Maulana menyebutkan bahwa kearsipan menjadi pondasi bagi tata kelola pemerintahan transparan, sekaligus sumber informasi dalam membangun kebijakan yang berpijak pada data dan pengetahuan.
"Arsip menjadi jembatan masa lalu, kini dan masa depan," ucapnya.
Ia berharap, setiap perangkat daerah dan BUMD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat mengelola arsip sesuai standar dan mandiri, serta memulai penerapan teknologi transformasi digital kearsipan.
"Arsip adalah alat bukti penyelenggaraan pemerintah dan pertanggungjawaban kepada publik," tegas Ali Maulana.
Sementara Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono menjelaskan, GSTA 2025 ini mengusung tema,"Meningkatkan Profesionalisme Pengelolaan Arsip Melalui Transformasi Digital Menuju Lima Abad Kota Jakarta".
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan sebagai implementasi UU Nomor 43 tahun 2009 perihal Kearsipan sekaligus upaya percepatan Tertib Arsip pada lembaga negara dan pemerintahan daerah.
"Aspek yang dikedepankan meliputi tertib kebijakan, organisasi, SDM, prasarana dan sarana, pengelolaan serta anggaran kearsipan," jelasnya.
Dia berharap, aspek digitalisasi menjadi lebih penting dan penyerahan arsip statis dari perangkat daerah.
"Sampai saat ini ada 14 perangkat daerah dan sembilan BUMD telah menyerahkan arsip statis kepada kami," tuturnya.
Nasrudin menambahkan, pada GSTA 2025 ini pihaknya menyerahkan penghargaan kearsipan kepada Dinas Dinas PMPTSP, BKD, Dinas Parekraf, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Lalu, Transjakarta, Sarana Jaya, Pembangunan Jaya Ancol, Pasar Jaya, Food Station dan Jakpro.
"Penghargaan ini sebagai bagian budaya sadar arsip, sekaligus motivasi kepada perangkat daerah dan BUMD untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan,' tandasnya.