Jumat, 21 November 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 196
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (21/11).
"melakukan studi komparasi untuk meningkatkan kapasitas,"
Kunjungan ini bertujuan mempelajari penguatan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan BPKAD Kaltim.
Perencana Ahli Muda BPKAD Kaltim, Dhanis menjelaskan, pihaknya tengah melakukan studi orientasi terkait pengelolaan PPID, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM PPID pelaksana di lingkungan BPKAD Kaltim.
“Kami melakukan studi komparasi untuk meningkatkan kapasitas SDM PPID BPKAD sekaligus melihat inovasi-inovasi yang telah dijalankan PPID utama di Diskominfotik DKI Jakarta. Harapannya, beberapa hal bisa kami terapkan, baik untuk penguatan internal maupun peningkatan pelayanan PPID,” ujarnya.
Dikatakan Dhanis, rombongan BPKAD Kaltim menerima banyak masukan, terutama terkait integrasi pengelolaan informasi publik di Diskominfotik DKI Jakarta.
“Banyak inovasi yang kami peroleh. Di sini pengelolaan PPID sangat terintegrasi, semoga dapat kami aplikasikan di Kaltim,” katanya.
Ditambahkan Dhanis, pihaknya memperoleh wawasan baru mengenai pengelolaan media dan penerbitan konten berkala oleh Diskominfotik DKI.
“Ini akan kami konsultasikan ke pimpinan. Banyak masukan positif terkait pengelolaan informasi publik, meskipun tetap perlu penyesuaian karena karakter PPID kami berbeda. Kami PPID pelaksana, sementara di sini PPID utama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Syali Gestanon menambahkan, pertemuan tersebut menjadi forum pertukaran informasi terkait pengelolaan PPID antardaerah.
“Mereka ingin mengetahui bagaimana pengelolaan PPID pelaksana di BPKAD DKI Jakarta serta pola koordinasinya dengan PPID utama Diskominfotik. Tadi sudah kami jelaskan tugas, mekanisme kerja, hingga alur koordinasinya,” ungkap Syali.
Syali menegaskan, Diskominfotik DKI selalu terbuka untuk saling belajar dengan daerah lain.
“Karakteristik tiap daerah berbeda, begitu juga permasalahannya. Karena itu, kami juga perlu belajar dari mereka. Banyak wawasan yang bisa saling diadopsi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, tim BPKAD Kaltim juga mendapat penjelasan mengenai berbagai produk layanan informasi milik Pemprov DKI, seperti Beritajakarta, jakarta.go.id, dan JaKita.
“Mereka ingin melihat semuanya. Bisa dibilang hari ini kami menyampaikan paket lengkap. Kami pun mendapatkan banyak informasi dari mereka. Intinya, pertemuan ini menjadi ajang tukar pengetahuan yang sangat bermanfaat,” tandas Syali.