Kamis, 06 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 584
(Foto: Istimewa)
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI) menggelar seminar Jakarta Sadar Olah Literasi Digital (Jakarta SOLID).
"Bijak dan aman dalam beraktivitas di ruang digital"
Kegiatan yang mengusung tema "Etika dan Hukum di Dunia Digital: Tantangan Generasi Z di Era Informasi Cepat"ini diikuti sekitar 500 peserta secara hybrid, baik daring maupun luring di gedung FH UKI, Jakarta Timur.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Hendri Jayadi selaku Dekan FH UKI yang memaparkan aspek etika dan hukum digital, serta Muhammad Reza Mustahid dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengulas keterampilan dan keamanan digital (digital skill and security).
Ketua Subkelompok Pelayanan Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Harry Sanjaya mengatakan, seminar ini merupakan gelaran kelima program Jakarta SOLID.
"Kami ingin membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda untuk lebih bijak dan aman dalam beraktivitas di ruang digital. Literasi digital mencakup keamanan, budaya, etika, dan keahlian digital," ujarnya, Kamis (6/11).
Harry menambahkan, selain para mahasiswa UKI, kegiatan ini juga diikuti peserta dari kalangan umum, termasuk kader PKK, pelaku UMKM, dan Dasawisma melalui platform Zoom.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Jakarta semakin tangguh, cerdas, dan beretika dalam menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang," terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UKI, Hulman Panjaitan menekankan pentingnya memahami etika dan hukum di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
"Dalam bertindak di dunia digital, kita tidak boleh mengabaikan aspek hukum dan etika. Semua ada rambu-rambunya agar kehidupan masyarakat tetap tertib dan nyaman," tandasnya.