Kamis, 20 November 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 375
(Foto: Nugroho Sejati)
Wakil Gubernur Rano Karno, Kamis (20/11), mempresentasikan kebijakan dan strategi yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memenuhi hak akses masyarakat atas informasi publik.
"Wujud nyata atensi dari pemerintahan terhadap keterbukaan informasi publik,"
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan bagian dari Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2025 yang diinisiasi Komisi Informasi Publik (KIP) Republik Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaludin, kehadiran wakil gubernur dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta terhadap keterbukaan informasi publik.
"Kehadiran wakil gubernur adalah hal yang luar biasa. Wujud nyata atensi dari pemerintahan terhadap keterbukaan informasi publik," katanya.
Dijelaskan Budi, dalam Monev 2025 ini Wakil Gubernur Rano Karno juga mengungkapkan langkah inovasi Pemprov DKI Jakarta menyajikan data terintegrasi dalam portal Satu Data.
"Inovasi satu portal ini sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Jakarta adalah kota yang terbuka, responsif, dan juga akuntabel," ucap Budi.
Selain itu, Rano juga menjelaskan berbagai upaya lain dalam hal informasi publik yang telah dilakuan seperti e-musrenbang, smart apbd dan dashboard real-time realisasi anggaran.
Kemudian, setiap PPID satuan perangkat kerja daerah juga telah diwajibkan menyampaikan berbagai data publik melalui berbagai macam platform media yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
Paparan Wakil Gubernur Rano Karno, menurut Budi, mendapat apresiasi dari para penguji dan sejumlah peserta Monev yang hadir seperti perwakilan dari BRI, Universitas Gerontalo dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
"Mudah-mudahan Pemprov DKI Jakarta bisa mendapatkan predikat terbaik dan mempertahankan provinsi informatif sampai delapan kali," tandasnya.