Jumat, 21 November 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 241
(Foto: Nugroho Sejati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan mitigasi menghadapi potensi kenaikan air laut atau rob di kawasan peisisir, khususnya Pantai Mutiara, serta ancaman banjir di Jakarta.
"Kami terus-menerus memantau bersama dengan BMKG,"
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai risiko jebolnya tanggul di kawasan pesisir.
Pramono menuturkan, Pemprov DKI terus melakukan pemantauan intensif bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kami terus-menerus memantau bersama dengan BMKG. Memang kemarin robnya sempat naik, tetapi sekarang sudah turun kembali. Mudah-mudahan 2-3 hari ke depan ini curah hujannya memang turun," ujar Pramono di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
Namun, sambung Pramono, berdasarkan laporan BMKG, dalam tiga hari ke depan curah hujan diprakirakan akan kembali naik. Menghadapi potensi kenaikan air, Pramono pun memastikan bahwa Jakarta telah mengambil langkah kesiapsiagaan terpadu.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung dan Krukut untuk mengatasi masalah banjir.
“Yang jelas, Jakarta dalam koordinasi bersama-sama dengan Pangdam dan Kapolda untuk penanggulangan banjir, kami sudah mempersiapkan termasuk pompa-pompa, pintu air, semuanya kami cek," tandasnya.