Selasa, 11 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 365
(Foto: Anita Karyati)
Pasukan Biru Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu membangun tanggul di sisi selatan Pantai Ambalat, RT 04/01, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara. Pengerjaan ditargetkan rampung Desember mendatang.
"Sepanjang 80 meter dengan lebar 80 sentimeter"
Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, pembangunan tanggul dengan material kubus masif yang disusun ini merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat melalu Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini.
"Pembangunan tanggul sepanjang 80 meter dengan lebar 80 sentimeter ini berfungsi melindungi wilayah daratan dari ancaman gelombang pasang dan terkikisnya ombak laut (abrasi)," ujarnya, Selasa (11/11).
Mustajab menjelaskan sebelum dibangun tanggul, kawasan tersebut sudah dipasang brojong batu belah untuk menahan gelombang air. Pengerjaan ini dilakukan secara manual dengan melibatkan 14 personel Pasukan Biru.
"Beberapa hari ini cuaca lagi kurang baik, sehingga petugas mengalami kendala saat pelangsiran kubus. Proses pengerjaan jadi melambat," terangnya.
Menurutnya, setelah selesai susunan kubis masif ini juga akan dilanjutkan dengan pengecoran lalu dicat agar lebih menarik dan bersih.
"Pengerjaan telah dimulai sejak 2 Oktober 2025. Progresnya baru mencapai 30 persen. Semoga dengan adanya tanggul ini dapat membuat warga lebih merasa aman dan nyaman," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga RW 02, Kelurahan Pulau Harapan, Tayib (56) menyambut baik dan mengapresiasi Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu yang telah merealisasikan usulan masyarakat.
Ia menuturkan, sisi selatan pantai ini merupakan jalan perbatasan antara Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, sehingga keberadaan tanggul ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Terima kasih kepada Pasukan Biru. Mudah-mudahan tanggul ini mampu melindungi daratan pulau dari hempasan gelombang dan menjadi pembatas jelas antara daratan dan laut," tandasnya.