Jumat, 21 November 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 167
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memimpin acara deklarasi Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
"memperkuat koordinasi lintas sektoral,"
Deklarasi ini turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Kabinda DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Pramono menyampaikan, pembentukan Satgas Jaga Jakarta merupakan wujud komitmen kolektif untuk menjadikan Jakarta lebih aman, nyaman, tertib, dan siap menghadapi segala situasi.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan dan penanganan tawuran, penguatan kesiapsiagaan terhadap kedaruratan dan bencana, serta mitigasi dampak sosial," ujar Pramono.
Ia meyakini, dengan koordinasi yang solid antara Pemprov DKI dan seluruh jajaran Forkopimda, maka keamanan dan kenyamanan Jakarta akan semakin terjamin. Pramono juga mendorong adanya partisipasi publik dalam menjaga Jakarta.
Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, Jakarta saat ini sedang bertransformasi menuju kota global yang tidak hanya bergantung pada kemajuan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada kesadaran kolektif masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban.
Menurut Pramono, Satgas Jaga Jakarta lahir sebagai wujud dari kesadaran bersama tersebut. Ia pun mengapresiasi seluruh warga Jakarta dan jajaran Forkopimda yang telah bersinergi bersama turut menjaga kota.
"Partisipasi, komitmen, dan dukungan Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian mempertegas bahwa upaya menjaga kota ini adalah kerja kita bersama," katanya.
Satgas Jaga Jakarta akan bekerja dengan mengedepankan informasi, koordinasi, dan tindakan nyata yang terukur. Satgas Jaga Jakarta juga akan memberikan perhatian pada berbagai isu kerawanan, seperti tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme, hingga ancaman bencana seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem.
"Semua ini menuntut kewaspadaan yang tinggi dan pendekatan kolaboratif," tandasnya.
Ia pun berpesan agar seluruh pihak menjalankan tugas dengan integritas dan kepekaan sehingga dapat menjaga keamanan, memperkuat harmoni sosial, dan memastikan setiap warganya merasa terlindungi.