Senin, 17 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 278
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 20 produk unggulan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan TP PKK Jakarta Utara dari bidang kuliner dan kerajinan mengikuti kurasi produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di Gedung Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota setempat.
"Pemacu untuk meningkatkan kualitas produk"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, kurasi ini merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Utara.
"Kurasi yang dilaksanakan hari ini sebagai pemacu untuk meningkatkan kualitas produk sehingga mampu bersaing pada level lebih tinggi," ujarnya, Senin (17/11).
Wawan berharap, masukan yang diberikan tim kurator dapat diterima para pelaku usaha. Sehingga, kualitas produk terus meningkat, baik dari sisi kemasan, rasa, inovasi, maupun kreativitas untuk produk kerajinan.
"Semoga kegiatan kurasi ini menjadi langkah lanjutan untuk memperkuat posisi produk-produk pelaku usaha binaan di Jakarta Utara," terangnya.
Ketua TP PKK Jakarta Utara, Fida Hendra menjelaskan, kurasi ini menjadi ajang penting bagi peserta untuk menampilkan produk terbaik, memperkenalkan ciri khas, keunikan, serta kualitas yang dimiliki kepada tim kurator.
Menurutnya, produk yang lolos kurasi akan berkesempatan mengisi bazar pada acara Rakorcab HIPMI Tahun 2025. Kesempatan tersebut dinilai sebagai panggung strategis untuk memperluas jejaring, memperkenalkan karya UKM PKK, serta membuka peluang kolaborasi lebih besar.
“Bagi yang belum berkesempatan ikut bazar di acara HIPMI, tentu bisa mengikuti bazar rutin kami di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kami telah berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian ekonomi keluarga," ungkapnya.
Ketua HIPMI Jakarta Utara, Victor Haryanto, turut menyampaikan apresiasi kepada TP PKK setempat dan seluruh peserta yang telah menampilkan produk unggulan mereka.
"Setelah melihat semua produk, saya menilai kualitasnya sangat baik, rasanya enak, dan kemasannya kreatif. Produk-produk ini bahkan sudah layak untuk diekspor. Semoga kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan," bebernya.
Sementara itu, salah seorang pelaku UKM binaan TP PKK Jakarta Utara, pemilik JJC Rumah Jahit, Jihan (24), mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Ia menilai, momen ini sebagai peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas. Jihan yang telah memulai usahanya sejak 2023 merasa mendapat banyak masukan penting dari proses kurasi.
"Saya jadi tahu yang perlu ditingkatkan dari produk saya. Jika nanti bisa lolos dan ikut bazar di acara HIPMI, itu akan menjadi pengalaman berharga sekaligus kesempatan besar untuk memperluas pasar," tandasnya.