Rabu, 12 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 100
(Foto: Nurito)
Sebanyak 52 anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) mengikuti Bimbingan Teknis Tugas Pokok dan Fungsi (Bimtek Tupoksi) di aula kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Bimtek ini mengusung tema "Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi LMK untuk Melangkah Bersama Membangun Kewilayahan yang Lebih Baik".
"Pembinaan terhadap LMK harus dilakukan secara berkelanjutan"
Dalam pelaksanaan Bimtek ini menghadirkan narasumber Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Bambang Pangestu; Legislator Komisi A DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan; dan perwakilan Kesbangpol Jakarta Timur, Ahmad Jajuli.
Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, Bambang Pangestu mengatakan, peserta diajak lebih banyak berdiskusi mengenai penguatan kelembagaan, tata organisasi, dan fungsi-fungsi sebagai anggota LMK agar dapat menjalankan amanah sesuai ketentuan yang berlaku.
"Harapan kami, LMK benar-benar dapat membantu, memberikan masukan, dan terus menyosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintahan," ujarnya, Rabu (12/11).
Bambang menambahkan, pembinaan ini juga bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih antara tugas LMK dan RW.
"Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman sumber daya manusia di lapangan," terangnya.
Sementara itu, Legislator Komisi A DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan menjelaskan, peningkatan kapasitas LMK perlu dilakukan secara rutin.
"Pembinaan terhadap LMK harus dilakukan secara berkelanjutan, karena pembangunan masyarakat bersifat dinamis dan tidak pernah berhenti," bebernya.
Ia mengusulkan agar kegiatan seperti ini menjadi agenda kelembagaan pemerintah daerah dalam program capacity building bagi LMK.
“LMK sebetulnya sangat tepat untuk dimaksimalkan fungsinya. Sehingga proses pembangunan di Jakarta bisa berjalan dengan baik dan berdaya guna," ungkapnya.
Sementara itu, anggota LMK RW 03, Kelurahan Pekayon, Suratno menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena menjadi lebih memahami peran dan tanggung jawab LMK sebagai mitra lurah dalam menyerap aspirasi warga.
"Saya baru satu periode menjadi anggota LMK, tetapi tidak bingung dalam bertugas karena sebelumnya pernah menjadi staf RW. Jadi, saya tahu program pembangunan dan tugas pokok LMK," tandasnya.