Rabu, 29 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 281
 
                    (Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 250 peserta terdiri dari pelajar SMP, SMA dan sederajat, pengurus RT/RW, serta tokoh masyarakat di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengikuti Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Generasi Muda di GBI Mawar Saron, Jalan Kelapa Hybrida Timur.
"Jakarta bersih dari Narkoba"
Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading, Suci Cyntia Pola Putri mengatakan, apresiasi dan dukungan diadakannya sosialisasi yang diselenggarakan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Kelurahan Pegangsaan Dua. Sebab, Kegiatan ini sangat penting, bukan hanya untuk generasi muda, tetapi juga orang dewasa.
"Kegiatan yang luar biasa dan sangat bermanfaat, bahkan bisa menjadi contoh untuk kelurahan lainnya untuk mengadakan kegiatan semacam ini," ujarnya, Rabu (29/10).
Suci menilai, kasus Narkoba di wilayahnya sangat kecil, namun kegiatan ini tetap perlu diadakan sebagai pengingat bahwa penggunaan Narkoba sangat berbahaya dan tidak berguna.
"Kegiatan ini dapat menciptakan kondisi masyarakat Jakarta bersih dari Narkoba.
Saya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menyebar luaskan informasi ini, apalagi remaja sangat rentan akan penyalahgunaan Narkoba. Mari kita bersama-sama memberantas Narkoba," ajaknya.
Kepala BNN Kota Jakarta Utara, Kombes (Pol) Irwan Andy Purnamawan menjelaskan, penyalahgunaan Narkoba tidak hanya bisa mengancam kelangsungan hidup dan masa depan, namun juga bangsa dan negara.
Ia berharap kepada seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil dari sosialisasi ini, baik di lingkungan sekolah maupun rumah masing-masing karena yang paling berbahaya itu ketika sudah kecanduan.
"Semoga sosialisasi ini dapat membuka pikiran anak-anak muda kita akan bahaya Narkoba yang dapat ditemukan di mana pun dan kapan pun. Ayo kita perangi Narkoba di wilayah Jakarta Utara," tegasnya.
Anggota LMK Kelurahan Pegangsaan Dua, Didik Riswanto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi pemuda agar tidak memakai atau menyalahgunakan Narkoba karena mereka adalah penerus banga untuk menuju generasi emas 2045.
"Para peserta mendapatkan materi tentang bahaya Narkoba dan membangun ketahanan diri remaja. Untuk meriahkan kegiatan ini juga diisi dengan games dan door prize," ucapnya.
Didik mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan berharap kegiatan ini bermanfaat serta bisa berkelanjutan dan menjadi agenda rutin.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar, para peserta juga sangat antusias. Saya harap mereka benar-benar memahami materi yang diberikan dan menjadi generasi muda yang membanggakan," harapnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar SMPN 270, Amore Zahira mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini dan banyak ilmu yang didapat.
"Narkoba bisa berdampak buruk pada kesehatan dan perekonomian. Saya tidak akan pernah mencoba Narkoba karena saya tahu risikonya. Saya ingin fokus pada pendidikan dan masa depan," tandasnya.