Sabtu, 08 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 456
(Foto: Istimewa)
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta bersama Legislator DPR RI, Charles Honoris mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema "Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar" di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti 500 warga dan jajaran kelurahan setempat.
"Tidak boleh dibuang begitu saja"
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan obat kedaluwarsa dan rusak, serta cara pembuangan obat yang benar, guna mencegah dampak negatif terhadap kesehatan maupun lingkungan.
"Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa obat kedaluwarsa atau rusak tidak boleh dibuang begitu saja ketempat sampah rumah atau saluran air," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/11).
Sofiyani menjelaskan, dalam kegiatan ini masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan obat rumah tangga yang sudah kedaluwarsa dan rusak, serta cara membuang sampah obat yang benar.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting, terutama untuk terlibat aktif menekan peredaran obat ilegal, mencegah resistensi anti mikroba, sekaligus mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari pencemaran limbah obat.
"Melalui kegiatan edukasi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam membuang obat, karena langkah kecil ini berdampak besar bagi kesehatan dan lingkungan," terangnya.
Sofiyani menegaskan, kegiatan edukasi ini juga merupakan bagian dari komitmen BPOM untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait keamanan obat dan makanan.
"Pencegahan peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat perlu terus diupayakan kami bersama antara pemerintah dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Legislator DPR RI, Charles Honoris menyampaikan apresiasi terhadap upaya BBPOM di Jakarta yang terus aktif turun ke masyarakat melalui kegiatan edukasi.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan obat rumah tangga secara aman dan bertanggung jawab.
"Saya sangat mendukung kegiatan edukasi ini agar masyarakat mengetahui bagaimana membuang sampah obat dengan benar. Jika kita peduli, kita bisa mencegah pencemaran lingkungan dan penyalahgunaan obat yang sudah tidak layak konsumsi,' tandasnya.