Selasa, 21 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 191
(Foto: Andri Widiyanto)
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan pengawasan produk pangan di enam pasar tradisional. Sampel produk diperiksa melalui laboratorium keliling (mobile laboratorium) yang disiagakan di Pasar Ciracas.
"Aman dari peredaran produk pangan berbahaya"
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan, enam pasar yang menjadi sasaran pengawasan meliputi Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.
"Total ada 78 sampel yang diambil dari enam pasar tradisional tersebut, terdiri atas produk pertanian dan peternakan,” ujarnya, Selasa (21/10).
Taufik menjelaskan, sampel yang diambil mencakup berbagai komoditas pertanian dan peternakan, antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, beras, daging ayam, dan daging sapi. Jenis pengujian yang dilakukan meliputi, Residu Pestisida, Formalin, Klorin, serta Boraks.
"Masing-masing pasar kami ambil 13 sampel untuk diuji, terdiri atas 11 produk pertanian dan dua produk peternakan," terangnya.
Menurutnya, pelaksanaan pengawasan produk pangan ini melibatkan sekitar 65 personel gabungan, terdiri dari jajaran Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Korwas PPNS Polda Metro Jaya, Bagian Perekonomian, unsur kelurahan dan kecamatan, serta unit teknis lainnya.
Dari hasil pemeriksaan di dua laboratorium, Taufik menyebut, tidak ditemukan kandungan zat kimia berbahaya pada seluruh sampel produk yang diuji.
"Keenam pasar tradisional ini dinyatakan aman dari peredaran produk pangan berbahaya
," ungkapnya.Sementara itu, Lurah Ciracas, Sudarna menuturkan, pihaknya juga dilibatkan dalam kegiatan pengawasan tersebut. Ia mengajak pengurus RT, RW, LMK, dan FKDM untuk turut memantau keamanan pangan di wilayahnya.
"Kami bersyukur hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kandungan zat kimia berbahaya. Melalui pengawasan rutin seperti ini, warga akan merasa lebih aman dan nyaman saat berbelanja di pasar tanpa khawatir terhadap bahan berbahaya," tandasnya.