Jumat, 26 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 105
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur kembali mengadakan Pasar Tumbuh di Kantor Wali Kota setempat yang memfasilitasi penjualan produk pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Menjual beragam produk pertanian"
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan, Pasar Tumbuh sebelumnya telah dilaksanakan pada 29 Agustus 2025 dan rencananya akan menjadi agenda rutin bulanan yang digelar setiap Jumat pagi di pekan ketiga.
"Saya melihat para kelompok tani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Pasar Tumbuh. Mereka menjual beragam produk pertanian
, perikanan, dan peternakan," ujarnya, Jumat (26/9).Menurutnya, Pasar Tumbuh ini diadakan untuk membantu memasarkan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan kepada masyarakat luas.
"Semua baru dipanen yang tentunya masih cukup segar. Masyarakat sekitar maupun ASN dan PJLP juga bisa memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto menambahkan, Pasar Tumbuh hari ini diikuti sebanyak 73 peserta. Mereka adalah para kelompok tani dan penggiat urban farming, baik perkantoran, sekolah, RPTRA, rooftop, dan Taman Hatinya PKK.
"Mudah-mudahan Ini bisa memberikan gambaran kepada publik bahwa kegiatan pertanian di Jakarta Timur berlangsung dengan baik dan hampir merata di seluruh wilayah," bebernya.
Ia berharap, mereka yang belum berkesempatan hadir ikut meramaikan kegiatan Pasar Tumbuh agar segera bergabung di setiap akhir bulan untuk bersama-sama memasarkan hasil produk pertanian, perikanan, dan peternakan.
"Total omzet penjualan di Pasar Tumbuh kali ini mencapai Rp 22.724.500," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Kelompok Tani Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, Marfuah menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan diadakannya Pasar Tumbuh.
"Kami menjual aneka jenis sayuran seperti Pare, Labu Air, Kangkung, Sawi, Pakcoy, dan Cabai," tandasnya.