Jumat, 03 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 722
(Foto: Nurito)
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Essie Feransie Munjirin mengajak seluruh penggiat urban farming untuk memanfaatkan Pasar Tumbuh agar hasil pertaniannya dapat dipasarkan dan dikenal masyarakat lebih luas.
"Hasil pertanian bisa dipasarkan"
Hal tersebut disampaikan Essie Feransie Munjirin usai menghadiri kegiatan tanam jagung serentak di Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jumat (3/10).
"Kami berharap semua penggiat urban farming dapat mengikuti kegiatan Pasar Tumbuh dan berperan aktif sehingga hasil pertanian bisa dipasarkan
," ujarnya.Menurutnya, jumlah peserta Pasar Tumbuh saat ini masih tergolong minim. Setiap kegiatan baru diikuti sekitar 20 hingga 30 stan, padahal jumlah penggiat urban farming di Jakarta Timur lebih dari 280 orang.
"Saya berharap ke depan seluruh penggiat urban farming dapat berpartisipasi agar Pasar Tumbuh semakin meriah," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menambahkan, Pasar Tumbuh akan digelar rutin setiap bulan, tepatnya pada Jumat pekan ketiga.
"Pasar Tumbuh baru dua kali dilaksanakan. Saya berharap pada pelaksanaan berikutnya jumlah peserta semakin bertambah," ungkapnya.
Taufik menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi mereka yang aktif di lahan pertanian permukiman warga, tetapi juga yang bergerak di urban farming RPTRA, sekolah, perkantoran, atap gedung (rooftop), dan sebagainya.
"Mereka dapat memasarkan produknya, termasuk produk makanan olahan hasil pertanian tersebut," tandasnya.